Ada banyak ahli yang selalu menganjurkan kita mengenai pentingnya perlindungan matahari yang tepat. Sepertidiketahui, menggunakan tabir surya dapat menghindari paparan sinar matahari yang mana bisa membantu mencegah tanda penuaan dini.
Paparan sinar ultraviolet dari matahari yang tak terlindungi merupakan faktor risiko yang paling bisa dicegah untuk kanker kulit, sehingga sangat penting melindungi kulit Anda di luar ruangan.
Tak ada yang namanya warna kulit yang aman
“Banyak pasien saya berkata, ‘Yah, saya tidak benar-benar terbakar. Saya hanya berjemur,’ tapi tidak ada yang namanya ‘coklat yang aman,'” kata Dr. Lee. “Setiap kali terkena sinar ultraviolet dari luar, kita mengumpulkan kerusakan DNA di sel-sel kulit kita—apakah Anda berbaring di pantai atau menjalankan tugas dan mengambil sedikit paparan sinar matahari di sana. Kerusakan DNA dari semua paparan sinar matahari bersifat kumulatif, artinya menumpuk seiring waktu.
Siapapun bisa terkena kanker kulit, apapun warna kulitnya
Sementara orang dengan warna kulit lebih terang lebih mungkin terkena kanker kulit, itu bukan berarti orang dengan warna kulit lebih gelap lebih kebal. “Orang dengan warna kulit lebih gelap juga bisa terkena kanker kulit,” kata Dr. Lee. Jadi terlepas dari warna kulit Anda, perhatikan baik-baik bagaimana Anda melindunginya.
Menggunakan tabir surya spektrum luas minimal SPF 30
Tak semua tabir surya diciptakan sama. Dr Lee mengatakan bahwa Anda harus mencari tabir surya spektrum luas, artinya menghalangi sinar UVB dan UVA, yang merupakan dua jenis utama radiasi ultra yang mencapai permukaan bumi. Selain itu, Anda perlu memastikan bahwa ia memiliki faktor perlindungan matahari (SPF) minimal 30.
Anda perlu mengoleskan kembali tabir surya yang cukup
“Kenyataannya adalah kebanyakan dari kita tak menerapkan cukup tabir surya, dan kemudian kebanyakan dari kita tidak mengoleskan ulang sesering yang seharusnya,” kata Dr. Lee. Jika Anda tidak menggunakan produk yang tepat, Anda tidak mendapatkan perlindungan sebanyak yang Anda kira.