in

Jack Dorsey Lepas Jabatan Dewan Direksi Twitter, Ketahui Sebabnya

Jack Dorsey. Foto: Reuters

Jack Dorsey mundur dari dewan direksi Twitter. Mantan CEO dan co-founder Twitter ini mundur dari dewan direksi Twitter mulai Rabu (25/5/2022) yang efektif setelah pertemuan dengan para pemegang saham, demikian dikutip dari Techcrunch, Kamis (26/5/2022).

Sebenarnya, Dorsey sendiri sudah mulai menjauh dari perusahaan yang didirikannya bersama Evan Williams, Biz Stone, dan Noah Glass tersebut pada akhir 2021. Langkah itu diambilnya untuk berfokus pada startup lain bernama Block, yang sebelumnya dikenal dengan nama Square.

Bahkan rencana untuk mundur dari dewan direksi Twitter ini sebenarnya sudah ada sejak ia mundur dari posisi CEO. Saat itu Dorsey menyatakan kalau akan bertahan sebagai anggota dewan direksi sampai perjanjiannya berakhir pada pertemuan dengan pemegang saham pada 2022.

Mundurnya Dorsey ini menandai sebuah era baru, di mana ia benar-benar lagi tak terlibat dalam perusahaan yang ia dirikan tersebut. Ditambah lagi Elon Musk yang masih berminat mengakuisisi Twitter, yang mungkin akan berarti akan banyak perubahan terjadi di Twitter.

Ada hal menarik juga dengan pertemuan dengan pemegang saham yang digelar Rabu lalu tersebut. Dewan direksi Twitter menendang Egon Durban dari posisinya sebagai anggota dewan direksi Twitter.

Durban adalah CEO dari Silver Lake, sebuah perusahaan private equity, yang juga merupakan teman dari Musk. Sebelumnya, Twitter juga baru merombak susunan kepemimpinannya dan mendepak dua eksekutif, yaitu GM of Consumer Products Kayvon Beykpour dan GM of Revenue Bruce Falck.

Kabar ini datang setelah Elon Musk membeli Twitter senilai USD 44 miliar dan berencana menjadikannya perusahaan private. Musk sebelumnya pernah mengatakan akan memangkas gaji eksekutif dan direksi serta mendorong perusahaan untuk melakukan penghematan.

Kini Jay Sullivan akan mengambil alih posisi GM of Bluebird, divisi produk konsumen Twitter, dan untuk sementara menjabat sebagai GM of Goldbird yang merupakan divisi pendapatan Twitter.

Beykpour dalam cuitannya mengatakan ia diminta untuk berhenti oleh CEO Twitter Parag Agrawal yang ingin mengubah arah perusahaan. Beykpour pertama kali bergabung dengan Twitter tujuh tahun yang lalu setelah Twitter mengakuisisi Periscope, perusahaan yang ia dirikan.