Rambut berponi memang membuat wajah terlihat lebih muda. Tapi poni juga bisa menimbulkan efek samping yang tidak menguntungkan seperti jerawat di dahi.
Produk rambut yang digunakan, pori-pori yang tertutup dalam waktu lama akan menyebabkan jerawat. “Poni pada dasarnya menutup kotoran, minyak, bakteri, dan polutan ke kulit,”kata Sheilagh Maguiness, dokter kulit bersertifikat dan salah satu pendiri Stryke Club.
Selain itu, dia melanjutkan bahwa produk tata rambut yang umum, seperti kondisioner tanpa bilas, mungkin memiliki bahan komedogenik yang menyumbat pori-pori.
Namun, ada cara mencegah dahi berjerawat saat memiliki poni. Aimee Paik, dokter kulit yang berbasis di California dan SVP Dermatology untuk Hims & Hers, mengatakan “Anda dapat mencoba menggunakan produk yang dijual bebas seperti asam salisilat atau pembersih benzoil peroksida sekali sehari,” kata dia.
Untuk perawatan kulit, Maguiness menegaskan bahwa meskipun terlihat jelas, membersihkan kulit secara menyeluruh setiap hari bisa membantu menyingkirkan kotoran, minyak, dan bakteri pada kulit. Jika pembersih hipoalergenik yang lembut tak cukup untuk membuat dahi tetap bersih, cari pembersih yang mengandung bahan-bahan seperti benzoil peroksida, natrium hipoklorit, atau asam salisilat.
Selain itu, cara lain yang bisa Anda lakukan ialah mencegah rambut menjadi terlalu berminyak dengan memastikan keramas secara teratur. “Jika menyadari bahwa kulit kepala berminyak, gunakan sampo beberapa kali seminggu yang mengandung bahan aktif membantu mengontrol minyak. Bahan-bahan ini termasuk selenium sulfida, zinc pyrithione, atau ketoconazole,” kata Maguiness.