Pembalap Ducati, Fransesco “Pecco” Bagnaia mengingat pelajaran dari Valentino Rossi usai memenangkan MotoGP Italia, Minggu (29/5/2022).
Bagnaia datang ke MotoGP Italia dengan kondisi kecewa karena melakukan blunder fatal di MotoGP Prancis. Setelah menang di Mugello, Bagnaia pun mengaku bahwa ia tak mau lagi mengenang kesalahan di seri sebelumnya.
Sikap Bagnaia itu ia dapatkan dari Rossi yang selama ini jadi mentor balapnya.
“Saya tahu bahwa saya membuat kesalahan, namun kita tidak boleh terus menengok ke belakang, melainkan ke depan dalam sudut pandang positif,” ungkap Bagnaia.
“Hari ini saya menang dan saya harus gembira. Valentino selalu mengajarkan saya untuk merayakan kemenangan dan saya akan melakukannya,” ucap Bagnaia seperti dikutip dari GPOne.
Bagnaia sendiri mengakui bahwa kemenangan di MotoGP Italia turut mengangkat beban di pundaknya. Ia pun coba bersikap optimistis untuk memburu gelar juara di sisa musim.
“Kemenangan akan memberikan motivasi lebih. Saya tak punya awal yang baik di musim ini namun sejak Portimao ke sini, saya selalu ada di barisan pertama. Hari ini saya berhasil mengangkat beban di pundak saya,” kata Bagnaia.
Usai juarai MotoGP Italia, Bagnaia berada di posisi keempat klasemen MotoGP dengan nilai 81, tertinggal 41 angka dari Fabio Quartararo yang jadi pemuncak klasemen. Awal musim yang buruk plus kegagalan finis di MotoGP Prancis membuat Bagnaia berjarak cukup jauh dari Quartararo.
“Saya bisa katakan bahwa Fabio, Aleix, dan saya adalah favorit juara, namun saya lebih banyak membuat kesalahan,” papar Bagnaia.
“Saya juga akan menempatkan Enea Bastianini di jajaran tersebut,” ujar Bagnaia lagi.