in

7 Hewan Terhening di Dunia

Kelinci

Tidak hanya manusia, hewan juga menggunakan suara untuk beraktvitias komunikasi. Suara merupakan salah satu media yang dapat digunakan untuk berkomunikasi antara individu satu dengan yang lainnya.

Cara ini untuk berkomunikasi dengan pasangan, menampilkan dominasi bahkan memberikan peringatan. Namun, terdapat juga hewan yang ternyata lebih sering diam tak bersuara, bahkan ada juga yang tidak memiliki pita suara sama sekali.

Situs yang mengedukasi dan memberikan informasi tetang hewan, Wild Explained, telah merilis hewan-hewan terhening di dunia.

Kelinci termasuk ke dalam daftar hewan yang paling hening di dunia dengan tidak memiliki pita suara, hal tersebut juga sama dengan siput dan cacing.

Lalu, hewan apa saja yang lebih sering diam atau bahkan tidak bersuara sama sekali tersebut?

Berikut ini adalah beberapa hewan yang termasuk ke dalam daftar hewan terhening di dunia dikutip dari Wild Explained:

  1. Kelinci

Mamalia kecil ini merupakan hewan pengerat yang dapat ditemukan di setiap belahan dunia kecuali Antartika.

Kelinci tidak memiliki pita suara, sehingga manusia tidak akan mendengarkan suara yang keluar dari mulutnya.

Akan tetapi, saat stres atau terancam, kelinci akan membuat berbagai suara seperti mengeram, mendesis dan mengendus.

Apabila Anda memelihara kelinci namun mereka lebih sering diam, maka jangan khawatir, karena hal tersebut normal.

  1. Ular

Seperti kelinci, hewan reptil ini juga tidak memiliki pita suara, sehingga ular tidak dapat mengeluarkan suara.

Namun, ular dapat membuat semacam suara mendesis dan membuat suara ketika menggetarkan atau menggosok sisiknya.

Berbeda dengan hewan jenis lain, ular akan mengumpulkan isyarat kimia dari lingkungan untuk mengetahui keberadaan ular lain.

Terdapat satu pengecualian terkait kepemilikan pita suara pada jenis ular, yaitu bahwa satu-satunya spesies ular yang memiliki pita suara adalah ular pinus.

Meskipun memiliki pita suara, ular pinus juga termasuk hewan pendiam yang jarang menggunakan kemampuan vokalnya.

  1. Jerapah

Mamalia raksasa yang berasal dari hutan terbuka dan padang rumput Afrika ini adalah salah satu hewan darat terbesar yang masih ada hingga saat ini.

Walaupun tampak sebagai hewan yang pendiam, sebenarnya jerapah dapat mengeluarkan suara yang akan terdengar sangat pelan bagi telinga manusia.

Selain berkomukasi melalui suara infrasonik, jerapah terkadang mengeluarkan suara mendesis dan mengendus saat terancam.

Hewan ini juga dapat melakukan komunikasi secara non-verbal melalui postur tubuh, mata dan sentuhan.

  1. Siput

Siput merupakan makhluk gastropoda bercangkang yang dapat ditemukan di berbagai habitat. Hewan yang aktif di malam hari ini suka memakan makanan organik yang telah membusuk.

Siput tidak memiliki pita suara, sehingga membuat hewan ini sepenuhnya diam tampa suara. Akan tetapi, siput dapat mengeluarkan suara saat makan atau ketika tubuhnya ditarik ke dalam cangkangnya.

Siput dapat berkomunikasi dengan suara yang dipancakan saat melakukan tindakan mekanis dan bukan dengan memproduksi audio secara sengaja.

  1. Sloth

Sloth merupakan hewan mamalia yang biasa ditemukan di hutan tropis Amerika Tengah dan Selatan. Sloth berjari tiga merupakan hewan yang mengonsumsi tanaman, sedangkan sloth berjari dua memakan serangga, daun, buah-buahan, dan bahkan mamalia kecil.

Hewan ini merupakan salah satu hewan terlambat di dunia dan merupakan hewan yang sangat pendiam. Namun, bayi sloth diketahui dapat menghasilkan suara mencicit berfrekuensi tinggi saat ketakutan atau ditinggalkan sendirian.

  1. Cacing

Cacing adalah hewan tanpa kaki yang hidup di lingkungan air tawar atau di bawah tanah dan dapat mengonsumsi bakteri, jamur, dan protozoa untuk bertahan hidup.

Hewan ini tidak dapat mengeluarkan suara apa pun, akan tetapi cacing mengandalkan sentuhan saat melakukan komunikasi antara satu dengan yang lainnya.

Cacing juga memiliki kemampuan untuk merasakan getaran dari tanah, yang berguna saat menghindari pemangsa.

  1. Ubur-ubur

Ubur-ubur dikenal sebagai hewan laut pendiam yang memiliki penampilan berbentuk seperti payung. Mereka dapat dijumpai di permukaan peraian laut atau di laut dalam, di setiap belahan dunia.

Ubur-ubur merupakan hewan tanpa otak yang tidak memiliki kemampuan untuk menghasilkan bentuk komunikasi vokal apa pun.

Untuk berkomunikasi dengan ubur-ubur lain atau mencari mangsa, para ilmuwan percaya jika hewan ini menggunakan sinyal lampu warna-warni.

  1. Kepiting

Kepiting merupakan hewan yang dapat ditemukan di darat dan air yang memiliki sepuluh kaki dan dua pasang capit.

Hewan ini adalah hewan yang pendiam. Untuk melakukan komunikasi dengan kepiting lain, mereka akan mengeluarkan suara dari hasil gosokan capit dan kakinya. Teknik berkomunikasi kepiting tersebut disebut dengan stridulasi.