Sebagian orang memulai hari dengan minum segelas air lemon. Secara umum, buah jeruk menyediakan vitamin, mineral, dan serat yang baik untuk kesehatan tubuh, menurut Genail McKinley, ahli gizi holistik.
Namun, seperti yang dijelaskan ahli gastroenterologi Peyton Berookim, MD, buah jeruk juga mengandung asam sitrat dalam jumlah tinggi, yang akan memberi rasa asam pada buah tersebut.
Dan karena alasan itulah muncul beberapa kebingungan mengenai apakah boleh mengonsumsi jeruk di kala perut kosong atau tidak. Menurut dokter Berookim, banyak pasien yang bertanya hal serupa, seperti ‘Apakah asam sitrat baik-baik saja saat perut kosong?’ Apakah jeruk baik di pagi hari?
Pada kebanyakan kasus, jawaban untuk semua pertanyaan ini adalah ya, menurut Dr. Berookim, ahli gastroenterologi Mark Pimentel, MD, profesor kedokteran dan gastroenterologi di Rumah Sakit Cedars- Sinai.
“Perut merupakan tempat yang sangat asam. Jadi bagi kebanyakan orang, jeruk tak menjadi masalah. Namun, untuk setiap aturan, ada pengecualian.
Lantas siapa yang tidak boleh mengonsumsi jeruk saat perut kosong?
Jika Anda memiliki riwayat Gastro Esophageal Reflux Disease (GERD), hindari konsumsi jeruk, kata Dr. Pimentel. “Sebagian karena Anda minum minuman asam dan kerongkongan, sudah teriritasi karena kondisi GERD Anda,” kata dia.
“Alasan kedua, karena menambahkan lebih banyak asam dan lebih banyak volume cairan, Anda bisa mengalami lebih banyak refluks.”
Obat yang bagus untuk refluks asam atau “asam lambung” adalah air alkali, kata Dr. kata Berookim. “Minum empat hingga lima gelas air alkali bisa secara signifikan memperbaiki gejala mulas,” Dr Pimentel menyarankan.
Lebih lanjut, ia juga memperingatkan bahwa bukan hanya buah atau jus jeruk yang harus diperhatikan orang-orang yang berurusan dengan refluks asam.
“Tak hanya asam sitrat yang ditemukan dalam minuman jus [dan buah-buahan], tapi juga dalam minuman berkarbonasi—asam sitrat ditambahkan ke minuman ringan untuk menambah rasa,” kata dia.