Rumput harimau atau tiger grass merupakan ramuan yang sudah digunakan dalam pengobatan Timur selama berabad-abad. Tumbuhan yang lebih dikenal dengan nama Centella asiatica, cica, atau pegagan adalah jenis rumput biasa, tapi pada steroid. Tiger grass adalah tanaman asli Asia Tenggara dan bisa tumbuh cukup tinggi seperti bambu.
Menyoal nutrisi, tiger grass kaya kandungan seng, asam amino, dan beta-karoten. Namun, sebenarnya bukan rumput yang kita cari, melainkan air yang berasal darinya. Karena kaya klorofil, produk yang menggunakan tiger grass biasanya berwarna hijau zamrud. Tiger grass juga dimasukkan dalam banyak produk perawatan kulit hanya karena sifatnya menenangkan.
Apa saja manfaat tiger grass untuk kulit? Penggunaan yang paling penting dari tiger grass ialah sifatnya penyembuhan. Untuk kulit, itu berarti bisa mempercepat perbaikan segala sesuatu mulai dari bekas jerawat hingga luka dan goresan. Tiger grass juga mengandung saponin anti-inflamasi, yang membantu menenangkan kulit iritasi atau sensitif dan mengurangi kemerahan.
Tiger grass kaya antioksidan, baik untuk memperkuat kulit dan melindunginya dari kerusakan lingkungan. Tiger grass juga menawarkan manfaat antipenuaan karena berfungsi meningkatkan produksi kolagen dan menghidrasi kulit.
Apakah ada efek samping dari penggunaan tiger grass? Tiger grass bermanfaat untuk semua jenis kulit, namun karena kemampuannya menenangkan, tiger grass sering kali menjadi pilihan utama bagi mereka yang memiliki kulit sensitif dan kondisi seperti eksim, psoriasis, atau rosacea. Seperti halnya bahan baru yang Anda masukkan ke rutinitas perawatan kulit, jika Anda khawatir tentang kemungkinan munculnya iritasi saat pertama kali mengaplikasikan tiger grass, sebelumnya lakukan pengujian di lengan atau dada Anda untuk melihat bagaimana kulit Anda bereaksi terhadapnya.