Tubuh manusia akan selalu mengeluarkan keringat dalam berbagai kondisi. Berkeringat merupakan cara alami tubuh melakukan pendinginan. Saat suhu internal naik, kelenjar keringat akan melepaskan air ke permukaan kulit. Saat keringat menguap akan mendinginkan kulit dan darah di bawah kulit.
Keringat mengatur suhu
Dilansir laman National Center for Biotechnology Information, suhu inti tubuh dikontrol ketat. Walau sedikit perubahan suhu tubuh terjadi setiap hari. Hal ini tergantung variabel seperti ritme sirkadian dan menstruasi. Saat tubuh seseorang tak mampu mengatur suhunya, maka rentan berakibat pada kesehatan.
Tubuh manusia punya empat metode dalam mempertahankan suhu inti, yaitu penguapan, radiasi, konveksi, dan konduksi. Fungsi tubuh tersebut harus berkaitan suhu ideal. Suhu internal inti tubuh normal 36 derajat Celsius hingga 37 derajat Celsius. Saat kemampuan tubuh untuk pengaturan suhu terganggu dapat mengakibatkan timbulnya panas atau hipertermia. Jika terlalu dingin maka kondisinya hipotermia.
Kondisi panas
Merujuk Columbine Health Systems Center for Healthy Aging, berkeringat merupakan cara utama tubuh mengontrol suhunya. Saat keringat menguap, maka akan mendinginkan kulit. Pembuluh darah yang memberi asupan untuk kulit pun jadi lebar. Itu memungkinkan darah hangat mengalir ke permukaan kulit dan mengurangi panas dari inti tubuh.
Kondisi dingin
Tubuh juga meningkatkan produksi panas internal dalam beberapa mekanisme. Contohnya, menggigil yang menghasilkan panas dalam tubuh. Seiring bertambahnya usia, tubuh kurang efektif mengendalikan aliran darah di bawah kulit. Lapisan lemak bawah kulit yang berfungsi sebagai isolator menjaga panas tubuh akan menipis seiring bertambahnya usia.