Marc Marquez bercerita soal kehidupannya yang tersiksa sebelum menjalani operasi humerus keempat jelang MotoGP Catalunya 2022 di Sirkuit Barcelona, Minggu (5/6/2022).
Marquez kembali naik meja operasi setelah MotoGP Italia di Sirkuit Mugello. Sebelum pengumuman operasi itu The Baby Alien mengalami kecelakaan jelang Q2 MotoGP Italia.
Dikutip dari Motosan Marc Marquez menceritakan penderitaan yang dialami sebelum operasi keempat. Meskipun sudah tiga kali operasi di lengan kanan, namun dalam kesehariannya Marquez merasa tersiksa.
“Kehidupan saya sehari-hari sangat terpengaruh. Saya banyak berlatih di rumah dengan sepeda motor, dengan motorcross, dengan road bike, dengan semua jenis sepeda motor, saya banyak berlatih,” ujar Marquez.
“Dan sekarang, kehidupan normal saya adalah kembali tinggal dua atau tiga hari di rumah untuk istirahat karena saya tidak bisa melakukan apa-apa, hanya beberapa kali bersepeda. Dan kemudian mulai berlatih lagi, fisio, fisio, obat penghilang rasa sakit,” ucap Marquez menambahkan.
Marquez mengatakan tidak tahan dengan kehidupan seperti itu. Karena itu pembalap 29 tahun tersebut memberitahu dokter dan orang-orang terdekatnya.
“Berkendara [dengan kondisi] seperti ini, saya akan melakukannya satu tahun lagi, dua tahun lagi, tidak lebih. Karena saya tidak menikmati diri saya sendiri, dan saya sangat menderita,” tutur Marquez.
“Dan saya tidak bisa mendukung pada bagian mental. Tapi dengan operasi ini, saya berharap hidup saya akan berubah. Dua tahun terakhir ini tidak mudah,” kata Marquez melanjutkan.
Marquez menjalani operasi humerus pertama dua hari setelah kecelakaan di MotoGP Spanyol 2020. Dua minggu berselang Marquez kembali naik meja operasi untuk kali kedua.
Menjelang MotoGP 2021 berakhir, Marquez dioperasi untuk ketiga kalinya sehingga absen dalam dua balapan terakhir pada musim itu. Tujuh bulan setelah operasi ketiga, Marquez melakoni operasi keempat di Amerika Serikat.