in

Tips Membuat Kucing Minum Banyak Air agar Miliki Nutrisi Tepat

Kucing minum air. Foto: Pixabay

Air merupakan kebutuhan esensial bagi semua makhluk hidup, termasuk kucing. Air tidak hanya mencegahnya kucing dari dehidrasi, tapi juga menjaga kesehatannya.

Kucing dapat bertahan hidup dengan jumlah air yang lebih sedikit daripada hewan lainnya serta memiliki dorongan rasa haus yang rendah sehingga tidak sering untuk minum.

Meski demikian, bukan berarti tidak perlu memperhatikan dan memberikan air pada kucing peliharaan. Bagaimana pun air merupakan kebutuhan penting bagi kucing.

Kekurangan cairan pada kucing bisa menyebabkannya dehidrasi dan mengalami sejumlah masalah Kesehatan, sebagaimana dikutip dari Hill’s Pet.

Perlu diketahui, dehidrasi dapat menyebabkan masalah kandung kemih dan penyakit saluran kemih, termasuk penyakit ginjal dan penyakit saluran kemih bagian bawah.

Selain itu, peradangan kandung kemih atau sistitis, tumor, kandung kemih pecah, dan batu. Batu kandung kemih merupakan kondisi yang mengancam jiwa karena menyebabkan penyumbatan uretra.

Ada beberapa cara mengetahui apakah kucing peliharaan mengalami dehidrasi atau tidak, salah satunya mencubit kulitnya sembari menariknya dengan lembut ke atas.

Apabila kulitnya tidak kembali ke posisi normalnya dengan segera, kemungkinan sahabat bulu mengalami dehidrasi.

Kemudian, perhatikan pula tanda-tanda kucing seperti terengah-engah, depresi, kurang nafsu makan, mata cekung, mulut kering, lesu meningkat, serta peningkatan detak jantung.

Jumlah air yang dikonsumsi kucing peliharan bergantung pada ukuran, tingkat aktivitas, kesehatan, dan dietnya. Namun, umumnya jumlah air yang dibutuhkan kucing berada pada kisaran 147-295 mililiter per hari.

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mendorong kucing rajin minum atau minum lebih banyak seperti berikut ini.

  1. Perhatikan lokasi mangkuk

Lokasi sangatlah penting. Taruh beberapa mangkuk air di sekitar rumah dan area dengan lalu lintas manusia yang rendah.

Jangan taruh mangkuk air di dekat kotak pasir karena dapat membuat sahabat bulu merasa tidak nyaman serta berhenti makan, minum, dan menggunakan kotak pasir.

  1. Ketahui air yang disukai kucing

Beberapa kucing sangat memperhatikan jenis air yang diminumnya, Jika kucing peliharaan suka air dingin, letakkan beberapa es batu atau tuangkan air es ke dalam mangkuknya.

Namun, apabila kucing tidak suka rasa airnya dan menggunakan mangkuk plastik, cobalah mengganti material mangkuk ke logam, keramik, atau kaca. Selain itu, ganti air minum kucing setiap hari agar airnya tidak terasa basi.

  1. Perhatikan perasaan kucing terhadap mangkuk

Ada kucing yang tidak suka dengan mangkuk airnya. Kamu bisa melihatnya dari kecenderungan sahabat bulu untuk membalikkan mangkuk.

Jika situasinya seperti ini, coba ganti ke mangkuk yang lebih lebar dengan alas karet. Bahkan, kucing yang lebih pemilih tidak akan menggunakan mangkuk sama sekali dan lebih suka minum langsung dari keran.

  1. Gunakan air mancur

Kecenderungan kucing membalikkan mangkuk tidak selalu berarti mereka tidak menyukai mangkuknya. Bisa jadi karena lebih nyaman meminum air yang mengalir.

Pertimbangkan menghadirkan air mancur kucing dengan sensor gerak yang terus-menerus mengalirkan air atau izinkan kucing minum dari keran. Ingatlah untuk menjaga suhu air tetap sejuk.

Terlepas dari metode yang dipilih, penting mendorong kucing peliharan untuk rajin minum air. Susu bukan pengganti yang baik, bahkan dapat menyebabkan masalah pencernaan pada sahabat bulu.

Mendorongnya untuk rajin minum air sama pentingnya dengan memberi mereka nutrisi yang tepat.