in

Tips Menghindari Cahaya Terang untuk Tidur Nyenyak

Ilustrasi orang tidur. Foto: Getty Images

Paparan cahaya di malam hari bisa dikaitkan dengan kondisi kesehatan seperti kecemasan, depresi dan obesitas. Untungnya, Anda bisa menciptakan lingkungan kamar tidur yang gelap dan mendukung tidur nyenyak.

Dilansir Sleep Foundation, menjaga rutinitas sehat dengan mengatur kamar Anda sebagai cara mendukung tidur adalah hal penting yang harus diperhatikan. Untuk mendapatkan tidur malam yang baik, cobalah tips berikut ini.

Tutup jendela dan celah masuk cahaya

Cahaya matahari dan bulan, serta lampu jalan dapat masuk ke kamar tidur melalui jendela. Gunakan kerai atau gorden anti tembus pandang untuk menghalangi cahaya dari luar. Anda juga bisa menutup jendela dengan aluminium foil.

Celah antara pintu dan lantai merupakan sumber cahaya potensial lainnya di malam hari. Matikan lampu sebelum tidur atau letakkan handuk yang digulung di celah pintu Anda untuk menghalangi cahaya masuk.

Pakai masker mata

Jika tak mungkin menghalangi cahaya masuk ke kamar Anda, kenakan masker mata mungkin membantu Anda tertidur. Anda perlu memakai masker mata sepanjang malam agar efektif mencegah paparan cahaya. Penelitian menunjukkan, cahaya menembus kelopak mata yang bisa menghambat produksi melatonin.

Jauhkan barang elektronik

Menjauhkan barang elektronik seperti ponsel, laptop, dan tablet setidaknya 30 menit sebelum tidur bisa meningkatkan kualitas tidur. Perhatikan juga sekeliling kamar Anda untuk mengidentifikasi sumber cahaya, seperti jam digital, stasiun pengisian daya, dan elektronik lain. Tutupi lampu atau simpan di luar kamar tidur.

Meredupkan

Karena cahaya terang menekan produksi melatonin, coba beralih dari lampu overhead yang terang ke pencahayaan sekitar yang redup di rumah Anda selama menjelang waktu tidur.