in

Fitur Bantu Cari Anak Hilang Segera Dimiliki Instagram

Ilustrasi aplikasi Instagram

Meta, induk perusahaan Instagram, mengumumkan telah meluncurkan fitur yang dapat membantu pengguna untuk pencarian anak hilang. Fitur ini dinamai Amber Alerts, sebuah istilah yang dipakai untuk peringatan darurat terkait penculikan anak.

Fitur Amber Alerts ini pun sebelumnya sudah tersedia di Facebook. Meta mengklaim fitur ini telah membantu menemukan ratusan anak-anak hilang sejak diperkenalkan pada tahun 2015.

Melansir dari India Express fitur Amber Alerts di Instagram dikembangkan dalam kemitraan dengan berbagai organisasi seperti National Center for Missing & Exploited Children (NCMEC) di Amerika Serikat dan International Center for Missing & Exploited Children.

“Kami tahu bahwa peluang menemukan anak hilang meningkat ketika lebih banyak orang waspada, terutama dalam beberapa jam pertama,” kata Instagram lewat blog resminya.

“Dengan pembaruan ini, jika Amber Alerts diaktifkan oleh penegak hukum dan Anda berada di area pencarian yang ditentukan, peringatan itu sekarang akan muncul di feed Instagram Anda, ” lanjutnya.

Amber Alerts juga akan bersifat khusus di area pencarian, yang berarti jika pengguna menerimanya, ini menunjukkan bahwa pencarian anak hilang sedang berlangsung di sekitar mereka.

Instagram mengatakan akan menggunakan informasi seperti kota yang pengguna daftarkan di profil, alamat IP dan layanan lokasi pengguna (jika diaktifkan) untuk menentukan apakah fitur ini harus dikirimkan kepada pengguna atau tidak.

“Peringatan akan mencakup rincian penting tentang anak seperti foto, deskripsi, lokasi penculikan dan informasi lain yang tersedia yang dapat diberikan. Orang-orang juga dapat membagikan peringatan itu dengan teman-teman untuk menyebarkan berita lebih lanjut,” jelas Instagram.

Fitur ini pun akan diluncurkan secara bertahap ke 25 negara termasuk Argentina, Australia, Belgia, Bulgaria, Kanada, Ekuador, Yunani, Guatemala, Irlandia, Jamaika, Korea, Lithuania, Luksemburg, Malaysia, Malta, Meksiko, Belanda, Selandia Baru , Rumania, Afrika Selatan, Taiwan, Ukraina, Inggris Raya, Uni Emirat Arab, dan AS.

Sayangnya, Indonesia sendiri belum masuk dalam daftar tersebut. Namun Instagram berjanji mengupayakan untuk menghadirkan fitur tersebut ke lebih banyak negara ke depannya.