in

Patung Zidane Tanduk Materazzi akan Warnai Piala Dunia 2022

Patung Zidane menanduk Materazzi sempat dipamerkan di Qatar pada 2013 lalu. Foto: AFP

Patung Zinedine Zidane menanduk Marco Materazzi akan kembali dipamerkan secara umum di Qatar. Namun lokasinya bukan lagi di tempat terbuka, melainkan di dalam museum.

Patung perunggu setinggi 5 meter karya seniman Adel Abdessemed itu sempat dipamerkan di Qatar pada Oktober 2013, namun dipindahkan lagi tak sampai sebulan kemudian karena protes dari warga lokal. Patung tersebut dinilai mempromosikan kekerasan dan penyembahan berhala.

Menjelang Piala Dunia 2022, patung tersebut bisa kembali dilihat publik. Namun, posisinya kini berada di dalam Arab Museum of Modern Art, Doha.

“Evolusi terjadi dalam masyarakat. Memang butuh waktu. Orang-orang mungkin pada awalnya mengkritisi, namun akhirnya mengerti dan mulai terbiasa,” ujar kepala Qatar Museums, Sheikha al-Mayassa al-Thani, dikutip ESPN.

Penempatan awal patung Zidane-Materazzi itu memang dinilai tidak tepat karena bisa langsung dilihat publik yang lalu lalang. Hiasan patung juga dinilai bukan hal umum, terutama di daerah teluk yang mayoritas beragama Islam.

Diketahui, patung Zidane menanduk Materazzi ini terinspirasi dari kisah nyata di final Piala Dunia 2006 antara Italia vs Prancis. Aksi tersebut terjadi di babak perpanjangan waktu setelah Zidane terprovokasi oleh Materazzi. Eks pemain Juventus dan Real Madrid itu akhirnya mendapat kartu merah atas perbuatannya.

Sheikha mengatakan pemasangan kembali patung tersebut bukan bentuk sindiran kepada Zidane, yang malah dinilai sebagai ‘teman baik Qatar’. Tujuannya justru untuk mengangkat topik kesehatan mental para atlet, yang tak jarang diabaikan.