in

Tak Hanya Tiket Borobudur yang Naik, Ada Aturan Wajib yang Akan Diterapkan

Candi Borobudur (gambar: Unsplash/Snowscat)

Harga tiket masuk ke area Candi Borobudur saat ini tengah jadi perdebatan. Hal ini karena wacana kenaikan Rp750 ribu untuk wisatawan lokal dan US$100 untuk wisatawan asing dianggap terlalu mahal.

Namun, selain harga yang akan naik, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno juga menyebut ada aturan baru yang diwajibkan untuk para wisatawan terutama bagi mereka yang ingin naik ke area candi. Aturan tersebut akan berlaku untuk wisatawan lokal maupun mancanegara. Berikut hal-hal baru yang harus dilakukan wisatawan di Candi Borobudur:

1. Sewa pemandu wisata

Tour guide atau pemandu wisata sebenarnya sudah ada sejak lama. Hanya saja tidak semua wisatawan lokal maupun mancanegara menyewa jasa mereka.

Aturan baru yang tengah dibicarakan saat ini salah satunya ialah akan mewajibkan wisatawan menyewa jasa tour guide yang disediakan pihak pengelola candi. Pemandu wisata juga dipastikan profesional dan terlatih dalam melayani para turis dan merupakan warga lokal di sekitar candi Borobudur.

2. Pakai sendal khusus

Keadaan candi Borobudur disebutkan mulai mengalami kerusakan. Hal ini dapat terjadi karena pengunjung yang terlalu banyak hingga alas kaki yang digunakan wisatawan dapat membuat batu candi semakin aus atau rapuh.

Oleh karena itu para wisatawan diwajibkan menggunakan sandal khusus ‘upanat’ yang disediakan pihak pengelola yang dibuat khusus oleh para perajin masyarakat lokal di area candi.

3. Pesan tiket secara daring

Pengunjung harus melakukan pemesanan tiket secara daring. Hal ini dilakukan guna membatasi kuota masuk ke area candi yang memang hanya 1.200 orang per hari.

4. Pembatasan kuota

Pemerintah juga akan menetapkan pembatasan kuota pengunjung yang boleh naik ke area candi. Per hari pengunjung yang boleh naik hanya 1.200 orang saja.