in

Cara Mengajari Anak Rawat Hewan agar Perlakukan Layaknya Keluarga

Ilustrasi kucing. Foto: Pexels

Sebagaimana seorang anak, hewan peliharaan pun sering kita anggap sebagai keluarga. Untuk itu, tak mengherankan bila kita ingin anak menyayangi hewan peliharaan dan menjalin ikatan yang kuat dengannya. Namun, bagaimana cara mewujudkannya?

Berikut ini cara mengajarkan anak untuk merawat hewan peliharaan, misalnya kucing, guna memperkuat ikatan tersebut.

  1. Biarkan anak berperan

Saat-saat di rumah bisa menjadi peluang yang baik untuk melibatkan anak-anak yang sudah cukup besar untuk melatih hewan peliharaan.

Menurut ahli perilaku Purina, Dr. Annie Valuska, peran anak dalam melatih atau bermain dengan hewan peliharaan bisa berbentuk hal sederhana.

Misalnya, melatih suatu trik seperti membuat anjing berguling atau melakukan tos, atau bisa juga dengan membuat hewan peliharaan terbiasa menggunting kuku rutin dan masuk ke pet carrier.

Lalu seperti halnya dengan teman manusia, bermain bersama membuat anak-anak dan hewan peliharaan lebih dekat.

Untuk itu, Purina menyarankan untuk membuat anak melakukan permainan menyenangkan bersama anjing atau kucing.

Misalnya bermain petak umpet atau permainan gelas, di mana hewan peliharaan harus menemukan camilan yang disembunyikan di bawah salah satu dari tiga cangkir yang terbalik. Selain itu, cara semacam ini juga mendorong anak-anak untuk memimpin hewan peliharaan.

  1. Mendorong penanganan yang bertanggung jawab

Bicara soal berlatih dan bermain, tentu setiap hewan peliharaan membutuhkan dorongan yang berbeda-beda.

Nah, meski camilan cukup populer sebagai dorongan, dan anak senang memberikannya, terlalu banyak camilan dapat membuat kesehatan hewan memburuk.

Sebagai alternatf, kita bisa mendorong anak untuk mencari hal lain yang dapat memotivasi hewan peliharaan. Misalnya mainan tertentu atau interaksi sosial seperti mengelus atau pujian.

  1. Memberi anak peran dalam melatih kucing

Bagi keluarga dengan anak yang sudah cukup besar, melibatkan anak untuk melatih kucing bisa menjadi hal baik. Tidak perlu hal merepotkan, cukup sederhana saja. Misalnya, dengan memilih rute untuk jalan-jalan bersama anjing atau mengatur waktu jalan-jalan tersebut.

  1. Beritahu soal “waktu istirahat” bagi hewan peliharaan

Meski olahraga dan aktivitas teratur penting bagi kesehatan, waktu tenang untuk tidur siang dan bersantai juga penting, baik bagi hewan peliharaan maupun manusia.

Lalu, meski banyak hewan suka menghabiskan waktu bersama keluarga manusianya, berada di sekitar manusia sepanjang waktu bisa pula membuat stres. Ini bisa jadi kesempatan untuk membantu anak memahami pentingnya waktu tenang istirahat.

Kita juga bisa melibatkan anak untuk melakukan sesuatu yang berguna selama peliharaan beristirahat. Misalnya, mengajak anak membuat tempat persembunyian yang aman bagi kucing.

Cara lainnya, bisa dengan membacakan anak-anak buku yang mengandung pelajaran tentang hewan dan waktu istirahatnya. Pasalnya, anak-anak masih perlu belajar dan hewan peliharaan telah terbukti membantu mereka dalam beberapa bidang pembelajaran.

  1. Tidak ada kata terlambat

Bertambahnya waktu di dalam rumah menghadirkan makin banyak kesempatan bagi anggota keluarga untuk tumbuh.

Ini juga bisa menjadi kesempatan untuk melibatkan anak-anak dalam banyak perawatan hewan peliharaan, dan meningkatkan kualitas hidup hewan peliharaan.