in

Penyebab dan Cara Mengatasi Cegukan

Ilustrasi minum air. Foto: Shutterstock

Cegukan adalah kejang berulang pada diafragma yang kemudian ditandai dengan suara ‘hik’ yang khas dari penutupan pita suara. Cegukan dapat terjadi pada siapa saja, mulai dari bayi hingga dewasa. Ada dua hal yang terjadi saat Anda cegukan:

1. Diafragma akan tertarik ke bawah di antara tarikan napas, membuat Anda menghirup udara.
2. Glotis atau ruang antara pita suara Anda menutup untuk menghentikan lebih banyak udara masuk.

Kondisi tersebut yang membuat cegukan terdengar. Proses cegukan terjadi sangat cepat dan Anda akan kembali normal dalam beberapa menit hingga beberapa jam tanpa pengobatan.

Berikut pemicu paling umum untuk cegukan yang berlangsung kurang dari 48 jam meliputi:
– Makan terlalu banyak.
– Minum minuman berkarbonasi.
– Terlalu banyak minum alkohol.
– Perubahan suhu yang tiba-tiba.
– Kegembiraan atau stres emosional.
– Menelan udara dengan mengunyah permen karet atau mengisap permen.

Saat Anda mengalami cegukan, ada banyak pengobatan rumah yang bisa Anda lakukan. Dilansir laman medicinenet.com, teknik merangsang nasofaring dan saraf vagus, yang berjalan dari otak ke perut bisa mengurangi cegukan.

Berikut cara yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi cegukan:

– Berkumur dengan air.
– Bernapas ke dalam kantong kertas.
– Meniup balon.
– Menarik lidah.
– Menggigit lemon.
– Berkumur dengan air.
– Letakkan kompres dingin di wajah Anda.
– Minum segelas air dengan cepat.
– Mengambil napas dalam-dalam dan lambat.
– Duduk dan tarik lutut ke dada selama satu menit.