in

Trik Penggunaan Peralatan Elektronik di Rumah agar Tahan Lama

Ilustrasi oven listrik. Foto: Rumah.com

Tidak semua peralatan elektronik rumah tangga memiliki harga murah, bahkan terjangkau bagi seluruh kalangan masyarakat. Untuk itu, ketika memilikinya, orang-orang akan merawatnya sebaik mungkin supaya tetap awet sehingga tidak perlu memperbaiki atau menggantinya selama bertahun-tahun.

Perawatan peralatan elektronik tidak hanya sebatas rutin membersihkannya dari debu dan kotoran, tapi cara menggunakan juga turut mempengaruhi usia peralatan.

Nah, berikut cara menjaga peralatan elektronik rumah tangga tetap awet, dikutip dari Direct Energy.

  1. Gunakan dan perlakukan dengan hati-hati

Menjatuhkan atau menghancurkan peralatan elektronik sudah pasti akan merusaknya. Ponsel pintar, misalnya, layarnya dapat rusak ketika tidak sengaja terjatuh ke lantai.

Untuk itu, kamu perlu menggunakan dan memegangnya secara hati-hati. Salah satu cara melindungi ponsel dari kerusakan adalah menggunakan casing dan layar pelindung untuk melindunginya dari goresan. Pelindung layar tidak hanya tersedia untuk ponsel, tetapi juga tablet dan perangkat layar sentuh lainnya.

  1. Taruh kabel di lokasi yang aman

Kabel listrik dapat menimbulkan bahaya tersandung jika tidak ditaruh atau diatur dengan benar.

Jika kabel dibiarkan melintasi pintu atau tergeletak di area dengan lalu lintas tinggi, ini dapat membuat orang tersandung. Bahkan, menyebabkan peralatan elektronik yang tersambung, misalnya komputer atau televisi, terjatuh ke lantai.

Untuk itu, atur kabel dengan hati-hati dan pastikan semua peralatan elektronik rumah tangga yang terpasang ditempatkan di area aman dan stabil.

Ada beberapa cara mengatur kabel supaya lebih aman, salah satunya, menyimpan kabel yang jarang digunakan dalam wadah kokoh, terlebih bila sering menggunakan banyak kabel dan kabel pengisi daya,

Untuk tumpukan kabel yang terhubung, gunakan klip dari bungkus roti untuk mengidentifikasi setiap kabel agar kamu tidak perlu melacaknya kembali ke sumbernya.

  1. Cegah kerusakan dari lonjakan listrik

Sebagian besar pengguna komputer tahu bahwa mereka harus menggunakan pelindung lonjakan arus listrik untuk mencegah kerusakan mesin.

Namun, peralatan elektronik lainnya pun dapat mengalami kerusakan akibat lonjakan listrik karena dibiarkan menyolok ke stopkontak dinding.

Lonjakan listrik merupakan hal yang umum terjadi. Biasanya, terjadi karena peristiwa seperti sambaran petir, ledakan transformator, dan malfungsi serius dalam aliran listrik di rumah.

Lonjakan ini dapat membakar peralatan elektronik rumah tangga dalam sekejap. Ada beberapa cara mencegahnya, salah satunya mencabut peralatan dari stopkontak jika sedang tidak digunakan.

  1. Bersihkan dengan hati-hati

Beberapa peralatan elektronik sangat sensitif terhadap produk pembersih komersial berbahan kimia. Untuk itu, sebaiknya mengetahui prosedur pembersihan yang tepat agar tidak merusak peralatan.

Untuk membersihkan debu pada peralatan, gunakan pembersih bergagang ramping untuk menjangkau celah-celah yang sempit. Lakukan ini setidaknya setiap dua minggu sekali agar debu tidak menumpuk dan menyebabkan peralatan terlalu panas.

Untuk pembersihan mendalam, termasuk area ventilasi, lakukan setiap beberapa bulan menggunakan pembersih jenis udara terkompresi (compressed air).

Untuk layar TV LCD, bersihkan menggunakan kain lap lembap dan menggosoknya secara perlahan dengan tekanan minimal.

Kain lap bisa dibasahi dengan cuka putih yang diencerkan untuk membantu membersihkan residu kotoran yang mengerak. Jangan gunakan tisu dapur karena dapat menggores layar TV.