Gigi sensitif adalah gigi yang bereaksi lebih dari biasanya terhadap rangsangan seperti dingin, panas, manis dan sebagainya. Gigi sensitif merupakan istilah umum yang digunakan untuk menunjukkan adanya hipersensitivitas dentin yaitu rasa nyeri yang terjadi pada dentin akibat rangsangan dan seterusnya, seperti panas, dingin, dan asam, terutama pada daerah yang kehilangan lapisan periodontal.
Penelitian dalam internasional Journal of Biomedical Science, sebanyak 84,6 persen orang mengalami kerusakan pada bagian servikal gigi akibat abrasi hingga menyebabkan gigi sensitif.
Dilansir jurnal Repositori Riset Kesehatan Nasional, Hipersensitivitas dentin yang berhubungan dengan abrasi saat menyikat gigi, penyakit periodontal, atau erosi asam dari makanan dan kemungkinan peningkatan scaling dan resesi gusi. Hal ini terjadi tersebab kurangnya perlindungan oleh sementum dentin.
Ciri dentin hipersentif ialah rasa sakit yang dialami terasa tajam namun singkat pada dentin yang tidak terlindungi email. Reaksi tersebut adalah respons pulpa terhadap rangsang termal, taktil, osmotik atau kimia tanpa keterlibatan bakteri.
Penyebab Gigi Ngilu
1. Karies gigi adalah infeksi mulut dengan banyak faktor yang bisa ditransmisi karena adanya interaksi antara mulut atau bakteri kariogenik (biofilm) dengan diet karbohidrat yang terfermentasi di permukaan gigi dalam jangka waktu yang lama.
2. Abrasi, kerusakan di permukaan gigi, yang umumnya di bagian servikal permukaan fasial yang disebabkan adanya gesekan benda-benda asing, misalnya sikat gigi yang kasar.
3. Erosi di gigi atau hilangnya struktur permukaan gigi tersebab faktor kimia, misalnya konsumsi makanan atau minuman asam yang menyebabkan penurunan pH saliva di rongga mulut sehingga terjadi demineralisasi email yang menyebabkan terpaparnya dentin.
Apa yang mesti dilakukan mengatasi gigi ngilu?
Dilansir Healthline jika mengalami gigi sensitif untuk pertama kalinya, disarankan untuk pergi ke dokter. Dokter bisa melihat kesehatan gigi dan memeriksa kemungkinan masalah seperti gigi berlubang, tambalan longgar, atau gusi tersembunyi yang bisa menyebabkan sensitivitas.