Kate Middleton kerap mengenakan pakaian lamanya selama akhir pekan Platinum Jubilee Ratu Elizabeth II. Penggemar kerajaan mengatakan hal itu merupakan cara Duchess of Cambridge untuk berhemat.
Namun, beberapa pakar mode tak yakin bahwa berhemat merupakan satu-satunya alasan Kate. Duchess of Cambridge mungkin mengenakan pakaian yang sama dua kali, namun inilah yang memang seharusnya dilakukan setiap orang, menurut pakar fashion dan stylist Inggris, Samantha Harman.
“Saya pikir hak istimewanya harus diakui dalam konteks fakta bahwa ia dapat memiliki pakaian paling indah dari desainer terbaik dunia. Hemat bagi saya tak memakai pakaian yang sama dua kali, dan sering kali kata ‘daur ulang’ digunakan untuk menggambarkan dia melakukan itu. Dia hanya melakukan apa yang semestinya kita semua lakukan: memperpanjang umur pakaian hanya dengan sembilan bulan mengurangi emisi karbonnya sekitar 30 persen,” katanya.
Para bangsawan harus memberi contoh agar masyarakat mulai menyadari efek jangka panjang dari konsumsi fashion yang berlebihan.
Ditambah lagi, belakangan ini bukanlah tahun yang baik bagi keluarga kerajaan. Ada banyak kejadian yang membuat gelisah, seperti Megxit, kasus Pangeran Andrew, dan kehilangan Pangeran Philip.
“Di saat krisis keuangan dan politik, poin para bangsawan seharusnya adalah stabilitas dan bimbingan. Dengan mengenakan kembali pakaiannya sesering yang ia lakukan, Kate menunjukkan bahwa dia memperhatikan apa yang terjadi pada orang-orang di sekitarnya,” kata Samantha.
Pakar mode Miranda Holder juga mencatat bahwa Kate mengenakan pakaian lama selama akhir pekan Jubilee karena dua alasan. Pertama, mempromosikan pendekatan yang lebih berkelanjutan terhadap mode. Dampak lingkungan dari industri mode di planet ini, khususnya fast fashion, menjadi semakin mendesak.
“Para bangsawan tahu bahwa mereka adalah pembuat selera, khususnya Kate, yang diikuti pers mode khususnya, jadi mereka hanya memberi contoh yang baik kepada kita semua, semoga menginspirasi kita untuk berbelanja pakaian lebih sedikit, mengurangi dampak dari ‘kebiasaan belanja sekali pakai’ kita di planet ini,” kata dia.
Alasan kedua ialah situasi ekonomi. Inggris harus mengencangkan ikat pinggang sebagai dampak pandemi, dan Kerajaan ingin terlihat menjadi bagiannya.
“Pilihan ini adalah keputusan terpuji dari Kate. Kita perlu mempopulerkan kembali mengenakan pakaian lebih dari satu kesempatan dan menghilangkan stigma itu.