in

Daftar Tempat Diduga Ilmuwan Dihuni Alien, Salah Satunya Mars

Ilustrasi planet Mars. Foto: Shutterstock

Pencarian kehidupan asing di luar bumi terus dilakukan para ahli di sejumlah lokasi potensial. Namun demikian, sejauh ini belum ada yang menampakkan hasil.

Negara yang paling getol mencarinya adalah AS. Terbaru, Badan Penerbangan dan Antariksa AS (NASA) membentuk tim saintis untuk menyelidiki data-data terkait penampakan objek terbang tak dikenal alias unidentified flying object (UFO) atau unidentified aerial phenomena (UAP).

Pada sidang kongres AS tentang UFO pada 17 Mei 2022, Pentagon juga mempublikasikan beberapa video keberadaan objek misterius yang menunjukkan kecepatan dan kemampuan manuver melebihi teknologi penerbangan yang dikenal dan tidak memiliki sarana penggerak atau permukaan kontrol penerbangan yang terlihat.

Di luar itu, salah satu pernyataan signifikan terkait alien datang dari mantan Kepala Program Luar Angkasa Israel Haim Eshed. Menurutnya, alien meminta tidak dipublikasikan karena menganggap umat manusia dirasa belum siap dengan keberadaan mereka.

Ia juga mengklaim AS sudah mengetahui keberadaan alien. Menurut Eshed, Negeri Paman Sam bahkan punya kontrak perjanjian dengan para alien.

“Mereka menandatangani kontrak dengan kami untuk melakukan eksperimen di sini. Mereka juga sedang meneliti dan mencoba memahami seluruh tatanan alam semesta dan mereka menginginkan kita sebagai penolong,” ucap Eshad.

Peneliti dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Rhorom Priyatikanto mengatakan hingga saat ini belum ditemukan bukti kuat mengenai keberadaan kehidupan level tinggi di luar planet Bumi.

“Bisa dibilang [keberadaan alien] mendekati nihil, ada kemungkinan kehidupan dalam galaksi kita tapi kecil sekali, dan kehidupan yang dimaksud bukan alien. Bisa jadi kehidupannya hanya bakteri atau virus, sejenis mikroorganisme,” kata Rhorom saat dihubungi.

Terlepas dari itu, para peneliti tetap mencari bukti keberadaannya di sejumlah lokasi potensial ‘rumah’ alien. Bentuknya kebanyakan lewat pemantauan teleskop raksasa:

  1. Dyson Sphere

Selubung Dyson atau Dyson Sphere yang menyelubungi bintang katai putih (white dwarf) berpotensi menjadi tempat tinggal alien. Selubung Dyson merupakan sesuatu dari peradaban yang sangat maju, umumnya dianggap sebagai bola buatan yang mengelilingi sebuah bintang.

Dilansir dari Phys, bintang katai putih menjadi tempat yang paling mendapat perhatian karena bintang jenis ini ada di mana-mana dan bintang yang berada dalam fase akhir ini memiliki kemiripan dengan Matahari kita.

  1. Bintang Biner

Penelitian yang melibatkan para astronom dari Taiwan dan Amerika Serikat bertujuan mencari kehidupan asing pada sistem Bintang Biner, yakni sepasang bintang yang mengorbit satu sama lain serta memiliki keterikatan gravitasi.

Tim mengungkapkan temuan bintang biner itu dilakukan lewat pengamatan menggunakan teleskop ALMA (Atacama Large Millimeter/submillimeter Array) di Chili. Penemuan itu terletak sekitar 1.000 tahun cahaya dari Bumi.

Jes Kristian Jørgensen, Profesor pemimpin proyek tersebut menilai penelitian itu penting untuk memahami bagaimana planet terbentuk di sekitar beberapa jenis bintang. Dengan begitu, gagasan yang mereka teliti memungkinkan untuk mengungkap tempat-tempat yang dianggap akan sangat menarik untuk diselidiki, terlebih soal kehidupan di luar bima sakti.

  1. Mars

Planet merah ini sejak lama menjadi objek penelitian pakar sekaligus imajinasi penulis fiksi soal kehidupan di luar bumi.

Penelitian terbaru dilakukan dengan menggunakan robot penjelajah Perseverance milik NASA dengan cara mengambil sampel yang diduga mengandung mikroba dan organik purba di delta Kawah Jazero, Mars, berdasarkan laporan NASA, Selasa (17/5/2022) lalu.

Dasar pemikirannya, para pakar menduga air mengalir ke kawah Jezero sekitar 3,7 miliar tahun yang lalu yang membuat wilayah itu pernah dihuni kehidupan.

  1. Konstelasi Sagitarius

Peneliti menemukan sinyal aneh dari luar angkasa yang diduga berasal dari markas alien. Sinyal yang tertangkap teleskop radio 15 Agustus 1977 dimungkinkan datang dari konstelasi Sagitarius atau bintang yang mirip Matahari yang terletak 1800 tahun cahaya.

“Sinyal ‘Wow’ dianggap sebagai sinyal radio kandidat SETI terbaik yang kami tangkap dengan teleskop kami,” Alberto Caballero, seorang astronom amatir, mengatakan kepada Live Science.

Bintang tersebut diyakini sebagai sebuah objek yang ditunjuk 2MASS 19281982-2640123 sekitar 1.800 tahun cahaya jauhnya yang memiliki suhu, diameter, dan luminositas yang hampir identik dengan bintang pendamping Bumi. Temuan Caballero muncul 6 Mei di International Journal of Astrobiology dilansir wdctv.

  1. Ganymede, Satelit Terbesar Jupiter

Para astronom menemukan untuk pertama kalinya bukti uap air di atmosfer Ganymede, satelit alias bulan terbesar Jupiter yang diameternya melebihi Merkurius. Uap air ini diduga terbentuk saat es di permukaan menyublim, yakni berubah dari padat ke gas.

Ganymede, yang merupakan bulan terbesar di Tata Surya, adalah dunia tertutup kerak es dengan atmosfer tipis. Ilmuwan percaya Ganymede mungkin punya lautan air 161 km di bawah permukaan yang bisa saja memiliki kehidupan alien.