Salah satu komponen pada mobil yang wajib diperhatikan adalah sistem pengereman. Minyak rem pada mobil tentu bisa berkurang seiring pemakaian.
Apabila minyak rem sudah habis, hal ini dapat membahayakan keselamatan pengendara dan penumpang di dalamnya, sebab berkaitan langsung pada sistem pengereman.
Minyak rem berfungsi untuk memberikan pelumas yang cukup terhadap komponen logam di bagian cakram dan juga kampas. Sebab, kampas rem dan cakram selalu bergesekan dalam proses pengereman mobil.
Karena timbul gaya gesek maka perlu pelumas agar tidak menimbulkan kerusakan. Selain itu, fungsi lain dari minyak rem adalah sebagai penyalur sistem hidrolik karena sifatnya sebagai cairan.
Bagi pemilik mobil yang minyak remnya sudah habis, kamu bisa membelinya di bengkel atau secara online. Namun, jangan salah pilih sebab saat ini terdapat empat jenis minyak rem yang dijual. Dikutip dari laman Auto2000, berikut sejumlah jenis minyak rem serta perbedaannya.
- DOT 3
Minyak rem jenis DOT 3 memiliki kandungan polyglycol ether yang mempunyai sifat menyerap air. Kalau tercampur dengan air, maka wujudnya tetap sama. Kelebihan lainnya adalah minyak rem DOT 3 mudah didapatkan di pasaran.
Namun kekurangannya sendiri adalah bisa merusak karet alami, merusak cat, serta dapat menimbulkan karat jika tidak diganti secara berkala.
- DOT 4
Minyak rem jenis DOT 4 sering dipakai oleh mobil keluaran tahun lama. Kelebihannya adalah mudah ditemukan dan titik didihnya lebih tinggi dibandingkan DOT 3. Dengan kelebihannya ini maka sistem rem bersuhu tinggi tidak akan menyulitkan minyak rem DOT 4.
Namun tentu saja ada kekurangan minyak rem jenis ini. Selain tidak mudah menyerap air dan dapat merusak cat, harganya cenderung lebih mahal serta bisa menimbulkan korosi pada sistem rem.
- DOT 5
DOT 5 adalah jenis minyak rem berbahan silikon. Kelebihan dari minyak rem berbahan ini ada beberapa. Dimulai dari tidak akan merusak cat, memang tidak bisa menyerap air sehingga cocok untuk dipakai dalam keadaan lembab, serta cocok untuk semua jenis karet rem.
Sayangnya, daya pelumas DOT 5 kurang baik. Kemudian diperlukan tenaga lebih besar ketika ingin mengerem. Selain itu juga tidak cocok untuk mobil dengan fitur rem ABS.
- DOT 5.1
DOT 5.1 menjadi versi terbaru dari minyak rem jenis DOT 5. Perbedaan utamanya terlihat dari bahan dasar pembuatan. Minyak rem DOT 5.1 tidak memakai bahan silikon, melainkan glycol.
Sebenarnya DOT 5.1 mirip dengan DOT 4, tapi kualitas yang diberikan jelas menjadi lebih tinggi. Titik didih minyak rem ini lebih tinggi jadi tetap tahan lama. Selain itu, DOT 5.1 juga cocok untuk berbagai formulasi karet rem jadi bisa kamu gunakan pada mobil keluaran terbaru.