Kucing memiliki wajah yang cukup ekspresif untuk mengkomunikasikan sesuatu, salah satunya melalui matanya. Kucing kerap mengedipkan matanya dengan lambat ketika menatap pemiliknya.
Perilaku menyipitkan mata pada manusia sering diasosiasikan dengan ketidakpastian atau kejengkelan. Namun, ekspresi wajah ini dapat menunjukkan kepuasan serta relaksasi pada kucing.
Dikutip dari Cuteness, pupil kucing dapat mengatakan banyak hal tentang suasana hatinya. Misalnya, pupil yang besar dan melebar menunjukkan, kucing sedang waspada dan memperhatikan sekelilingnya. Hal tersebut merupakan respons fisik terhadap beberapa jenis rangsangan.
Pupil kucing yang lebar memungkinkan banyak cahaya masuk ke mata sehingga membantunya melihat lebih baik. Otak pun memproses informasi lebih cepat.
Sering kali kucing mengedipkan matanya dengan lambat untuk menunjukkan kepuasan, tetapi mengapa kucing melakukannya? Sebuah penelitian ilmiah pada 2020 meneliti bagaimana kucing menggunakan matanya untuk berkomunikasi dengan manusia.
Para peneliti menginstruksikan manusia untuk memasang ekspresi netral atau mencoba berkomunikasi dengan kucing menggunakan kedipan lambat.
Para peneliti mengamati tanggapan para kucing saat bertemu dengan manusia asing. Peneliti menemukan, kucing lebih cenderung mendekati orang yang berkedip dengan lambat daripada yang memiliki ekspresi netral.
Para ahli perilaku hewan tidak yakin apakah kedipan lambat merupakan perilaku naluriah atau dipelajari.
Tasmin Humphrey, peneliti utama, mengatakan kedipan lambat kucing mungkin dimulai sebagai cara menginterupsi tatapan tak terputus, situasi ini dapat mengancam interaksi sosial.
Namun, apabila perilaku ini dipelajari, kucing mengembangkan kedipan lambat karena mengetahui bahwa manusia memandang perilaku tersebut sebagai hal positif. Sahabat bulu mengasosiasikan perilaku ini dengan hadiah seperti camilan atau kasih sayang.
Lalu, kenapa kucing mengedipkan satu mata?
Para peneliti belum mempelajari hal ini, tetapi ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan kucing mengedipkan satu matanya ke pemiliknya.
- Terkena debu
Mengedipkan satu mata bisa disebabkan adanya serpihan debu pada mata kucing. Sahabat bulu akan mengedipkan mata yang terkena debu untuk mengeluarkannya.
- Ada luka
Alasan lain, salah satu mata kucing mengalami luka. Goresan sekecil apa pun dapat membuat menyakitka dan menyebabkan mata menghasilkan lebih banyak air mata.
Jika melihat kucing mengedipkan satu matanya berkali-kali secara berturut-turut atau sepanjang hari, periksa matanya untuk melihat apakah ada luka atau kotoran.
- Penyakit yang serius
Penyakit yang lebih serius, misalnya, infeksi atau ulkus kornea, juga bisa menyebabkan kucing mengedipkan satu matanya.
Jika perilaku mengedipkan satu mata dilakukan sesekali, kamu tidak perlu khawatir. Akan tetapi, jika kedipan disertai dengan gejala lain, seperti keluar cairan dari mata, mata berair, atau kepala digoyangkan, segera membawanya ke dokter hewan.
- Tanda kebahagiaan
Ada kemungkinan kucing mengedipkan satu matanya kepada pemiliknya sebagai tanda bahwa mereka sedang bahagia. Namun, para ahli perilaku belum bisa memberi jawaban pasti terkait hal ini.
Jika sahabat bulu mengedipkan satu matanya secara perlahan sambil berbaring di bawah sinar matahari, bisa jadi ini menunjukkan tanda kepuasan.