Sebuah video viral yang memperlihatkan seorang wanita asal Tangsel yang idap bell’s palsy. Wanita tersebut mengalami kelumpuhan di sebagian wajahnya. Wajahnya yang kaku membuatnya kesulitan menutup matanya. Senyumnya juga jadi tidak simetris.
“Mata sebelah susah nutup, bibir kanan enggak bisa naik, senyum enggak bisa simetris,” kata pemilik akun TikTok @juliyuliaa.
Video tersebut sempat viral ditonton jutaan orang dan disukai oleh hampir 500 ribu pengguna.
Banyak netizen yang mengomentari unggahan tersebut. Netizen menduga si pemilik akun mengidap bell’s palsy.
“Eh rame. Aku udah ke dokter tadi dan benar aja prediksi teman-teman, aku kena bell’s palsy,” tulis si pemilik akun.
Lantas apa Itu Bell’s Palsy?
Bell’s palsy merupakan kondisi yang membuat otot di satu sisi wajah melemah secara tiba-tiba. Pada kebanyakan kasus, kelemahan bersifat sementara dan membaik seiring waktu berjalan.
Dilansir laman Mayo Clinic, kondisi tersebut membuat separuh wajah terkulai. Sebagaimana yang diperlihatkan video viral, senyum akan terlihat tidak simetris dan salah satu mata akan sulit menutup.
Hal ini bisa terjadi pada siapa pun, penyebab bell’s palsy hingga saat ini belum diketahui secara pasti. Para ahli menduga kondisi tersebut disebabkan pembengkakan dan peradangan pada saraf yang mengontrol otot-otot pada salah satu sisi wajah.
Gejala bell’s palsy biasanya muncul tiba-tiba. Berikut diantaranya:
– sakit kepala.
– air liur berlebih;
– lebih peka terhadap suara;
– wajah sulut berekspresi seperti tersenyum;
– tiba-tiba lumpuh total di salah satu sisi wajah;
– nyeri di sekitar rahang atau di belakang telinga;
Gejala bell’s palsy biasanya membaik dalam beberapa minggu, dengan pemulihan total selama enam bulan. Namun, pada beberapa kasus, bell’s palsy bisa dialami pengidapnya seumur hidup. Sepintas, gejala bell’s palsy mirip dengan stroke. Namun, bell’s palsy tak disebabkan stroke.