Aleix Espargaro mengenang momen dirinya tak punya motor untuk berkompetisi dan di saat itulah Pol Espargaro memberikan bantuan.
Aleix mengakui bahwa Pol punya peran penting dalam kariernya sebagai pembalap. Tanpa kehadiran Pol, Aleix yakin dirinya sudah meninggalkan dunia balap sejak lama.
Aleix sempat tidak punya motordan tim yang berminat di kelas 250cc sebelum Pol turun tangan membantu.
“Saudara saya memberikan pertolongan. Dia berkata pada saya: ‘Saya akan memberimu gaji. Kamu harus bersama saya di trek, dan kamu akan menolong saya’,” ucap Aleix dalam wawancara dengan DAZN, dikutip dari GPOne.
Kisah Aleix Espargaro memang tergolong luar biasa. Sejak turun balapan grand prix di 2004, Aleix Espargaro baru meraih kemenangan perdananya di MotoGP Argentina 2022. Bukan hanya meraih kemenangan, Aleix Espargaro juga menjelma jadi salah satu favorit juara MotoGP musim ini.
Aleix Espargaro kini ada di posisi kedua klasemen dengan selisih 22 poin dari Fabio Quartararo yang menjadi pemuncak klasemen sementara.
“Karier saya tidak benar-benar terstruktur. Mungkin sebagian besar disebabkan kesalahan saya, namun di sisi lain, mungkin juga bukan sepenuhnya kesalahan saya,” lanjut Aleix.
“Saya baru menemukan stabilitas ketika saya berusia 26-27 tahun. Saya rasa saya melakukan tugas dengan cukup baik dalam 4-5 tahun terakhir dan tidak mendapat itu di tahun-tahun sebelumnya. Ada banyak rintangan dalam perjalanan saya,” tutur Aleix Espargaro.