Keju merupakan salah satu makanan yang baik untuk kesehatan, namun tetap perlu batasan konsumsi agar manfaatnya tak berbalik menjadi bumerang untuk tubuh. Ahli gizi Angel Jovi S.Gz merekomendasikan seseorang mengonsumsi keju sebanyak 40 gram per hari. “Berdasarkan penelitian, konsumsi 40 gram keju per hari dapat menurunkan risiko terserang penyakit jantung,” kata Angel.
Keju mengandung vitamin, kalsium serta zinc yang bermanfaat untuk tubuh. Namun Angel mengingatkan bahwa apa yang berlebihan tetap tidak baik, sehingga seseorang harus mengonsumsi makanan sesuai batasan yang dianjurkan. Jika berlebihan, kandungan sodium dalam keju justru bisa memberikan dampak buruk terhadap kesehatan.
Keju bisa dikonsumsi semua kalangan, mulai anak-anak hingga lansia. Namun, ia menegaskan konsumsi keju pada lansia sebaiknya dikurangi karena metabolismenya sudah melambat, apalagi jika ada penyakit penyerta. Batasannya sedikit berbeda karena anak dan remaja tengah berada di masa pertumbuhan yang butuh sokongan gizi optimal. Sebaiknya konsultasikan lebih dulu kepada dokter agar asupannya sesuai dengan kondisi kesehatan.
“Kalau lansia perlu dicek dulu apakah ada penyakit penyerta, bila iya takaran keju bisa di 20-40 gram maksimal,” katanya.
Keju juga baik dikonsumsi oleh perempuan hamil, namun ia disarankan untuk berkonsultasi dulu kepada dokter karena ada sebagian ibu hamil justru mengalami alergi karena perubahan hormon dalam tubuh. “Jika tidak ada kondisi tertentu keju direkomendasikan karena ibu hamil butuh asupan kalsium tambahan untuk mendukung kesehatan,” kata dia.