Peppermint dapat memberi sensasi dingin dan menyegarkan. Daun tanaman ini biasa digunakan untuk bahan baku produk makanan, minuman, aroma terapi, pasta gigi, termasuk juga ekstrak minyak peppermint. Adapun minyak peppermint sudah lama dimanfaatkan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan. Berikut manfaat minyak pappermint.
Meredakan gejala sindrom iritasi usus besar (IBS)
Dilansir Healthline, manfaat minyak peppermint dapat meringankan gejala IBS, termasuk sakit perut, diare, dan sembelit. Ini karena minyak peppermint membantu mengendurkan otot polos saluran pencernaan. Minyak ini juga memiliki dampak antiinflamasi untuk mengurangi bakteri dan sensasi nyeri di saluran pencernaan.
Meningkatkan fungsi otak
Menghirup aroma esensial minyak peppermint dinilai meningkatkan fungsi otak. Menghirup aroma minyak peppermint meningkatkan fokus, kewaspadaan, menurunkan tingkat frustrasi, kecemasan, dan meredakan kelelahan.
Meredakan gangguan pencernaan
Dilansir Medical News Today, kombinasi minyak peppermint dan minyak jintan dapat mengurangi gangguan pencernaan orang dewasa. Namun, mengonsumsi peppermint untuk sebagian orang juga berisiko menyebabkan naiknya asam lambung.
Meredakan mual
Aroma menyegarkan minyak peppermint bermanfaat dalam meredakan mual dan rasa ingin muntah.
Manfaat potensial lainnya
Manfaat lainnya juga melawan beberapa spesies bakteri termasuk salmonella, staphylococcus aureus dan escherichia coli, meredakan gatal, dan meningkatkan fungsi otot.