Mabuk perjalanan disebabkan gerakan berulang saat bepergian, seperti melewati jalan tidak rata di darat atau bergerak naik turun di perahu. Hal ini menyebabkan telinga bagian dalam mengirimkan sinyal berbeda ke otak dari yang dilihat oleh mata sehingga pesan-pesan yang membingungkan tersebut menyebabkan Anda merasa tidak enak badan.
Untuk mencegahnya, berikut cara mengatasi mabuk perjalanan.
Pegang kemudi
Mabuk perjalanan bisa menyebabkan gejala mulai dari mual ringan hingga pusing, berkeringat, dan muntah. Jika di tengah bepergian bersama orang terdekat, pastikan Anda memegang kendali pada kendaraan tersebut. Para ilmuwan percaya mabuk perjalanan disebabkan saat gerakan yang dilihat mata berbeda dengan gerakan yang dirasakan telinga bagian dalam.
Duduk di kursi depan
Jika tidak menjadi pengemudi, hadapi arah perjalanan. Ini bisa membantu memutuskan hubungan antara indera visual dan telinga bagian dalam. Beberapa orang melaporkan duduk di kursi depan mengurangi gejala. Dan bila berada dalam mobil, pertimbangkan untuk menukar kursi belakang dengan orang di depan.
Ubah posisi
Beberapa orang menilai berbaring membuat mabuk perjalanan lebih baik. Namun, bagi orang lain, berdiri mungkin merupakan posisi yang lebih baik. Pilihan bergantung pada jenis perjalanan, jadi bereksperimenlah untuk melihat mana yang paling cocok.
Nyalakan musik
Anda bisa menyalakan musik di perangkat seluler atau menghidupkan radio di dalam mobil. Para peneliti telah menemukan mendengarkan musik bisa membantu mengatasi mual dan gejala fisiologis lain yang terkait dengan mabuk perjalanan. Selain itu, memulai percakapan dengan orang lain juga dapat mengalihkan pikiran dari perasaan yang tak nyaman tersebab mabuk perjalanan.