Bawang putih mengandung banyak nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Mengonsumsi bawang putih sewajarnya memang bermanfaat untuk kesehatan, namun, jika berlebihan akan muncul efek samping.
Dilansir WebMD, bawang putih mengandung senyawa kimia allicin. Senyawa yang bermanfaat untuk mengatasi masalah kesehatan, yaitu penyakit jantung, kolesterol tinggi, stroke dan flu.
Takaran tepat untuk mengonsumsi bawang putih, yaitu satu siung atau dua siung atau setara 3 gram hingga 6 gram per hari. Jika lebih dari itu, bawang putih memberikan efek samping yang buruk untuk tubuh. Berikut efek samping terlalu banyak mengonsumsi bawang putih.
Risiko pendarahan
Dilansir Healthline, salah satu efek samping yang paling serius meningkatnya risiko pendarahan, terlebih bagi orang yang menjalani operasi. Itu karena bawang putih memiliki antitrombotik, yang berarti mencegah pembentukan gumpalan darah.
Walau begitu, kondisi pendarahan ini sangat jarang terjadi, namun Healthline merujuk laporan adanya kasus pendarahan yang dialami seseorang setelah mengonsumsi 12 gram bawang putih atau setara dengan 4 siung per hari sebelum operasi.
Bau mulut
Bawang putih mengandung senyawa belerang. Senyawa ini bermanfaat bagi kesehatan. Namun, senyawa ini juga menyebabkan bau mulut, terlebih jika dikonsumsi mentah. Dengan memasak bawang putih mengurangi senyawa belerang dan mencegah bau mulut.
Masalah pencernaan
Bawang putih juga tinggi fruktan, yaitu sejenis karbohidrat yang menyebabkan kembung dan sakit perut. Usus kecil orang-orang dengan ketidakmampuan fruktan tak bisa menyerap makanan tinggi kandungan tersebut. Alhasil makanan difermentasi dalam usus, ini yang menyebabkan seseorang mengalami masalah pencernaan.