Banyak yang belum tahu kalau kabupaten Kulon Progo yang merupakan kawasan paling barat Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ini menyimpan sebuah ‘harta karun’ yang amat indah, baik alamnya juga aktivitas seru yang bisa dijumpai.
Ketika menginjakkan kaki pertama kali di Kulon Progo, misal lewat jalur udara melalui Bandara Internasional Yogyakarta, Anda langsung dimanjakan keindahan Bukit Menoreh dan udara yang teramat sejuk. Selain itu, keramahan masyarakat Kulon Progo membuatmu seperti disambut keluarga sendiri.
‘Feels like home’ mungkin pernyataan itu tepat menggambarkan Kulon Progo. Menukil dari Okezone, masyarakat di kabupaten ini begitu ramah dan hangat, dimana mereka menyambut tamu dengan hangat dan penuh keceriaan.
Sayangnya, keluarbiasaan Kulon Progo masih belum banyak terekspose. Saat kita bicara soal Yogyakarta, mungkin yang terbersit di benak Anda tak jauh-jauh dari Malioboro ataupun Candi Borobudur. Padahal, Kulon Progo punya destinasi wisata yang dijamin tak terlupakan.
Ada aktivitas seru yang ditawarkan kabupaten ini. Mulai dari perjalanan keliling kabupaten menggunakan jeep wisata sampai berenang di sumber mata air alami. Bahkan, jika tertarik dengan wisata gua, Kulon Progo menyediakannya.
Namun, Kepala Dinas Pariwisata Kulon Progo, Joko Mursito menyatakan, masih ada 2 kendala utama yang menghambat kemajuan destinasi wisata Kulon Progo. Pertama soal sinyal dan berikutnya masalah infrastruktur yang belum baik di beberapa titik.
“Dua masalah itu memang kami terima sekali keluhannya dari wisatawan. Oleh karena itu, kami sangat berharap adanya bantuan perbaikan dari pihak lain, termasuk dinas perhubungan, dinas perdagangan, pun dinas pekerjaan umum untuk bersinergi memperbaiki Kulon Progo,” terang Joko.
Joko cukup optimis bahwa Kulon Progo bisa menjadi destinasi wisata baru yang digandrungi masyarakat domestik maupun turis asing. Sebab, di kabupaten ini punya Pantai Glagah yang indah sampai Bukit Menoreh yang indah.
Artinya, jika wisatawan suka destinasi pantai hingga pegunungan, kabupaten Kulon Progo punya keduanya. Ditambah lagi, berbagai jenis aktivitas outdoor tersedia di sini yang bisa dilakukan wisatawan.
“Kami punya 3 destinasi unggulan, pertama adalah keindahan Pantai Glagah, lalu Goa Kiskendo yang menawarkan keindahan alam sekaligus hiburan berupa sendratari topeng Subali dan Sugriwa, dan yang terakhir adalah kebun teh yang dikelola masyarakat sekitar,” tambah Joko.
Desa wisata pun bisa Anda temukan di Kulon Progo. Salah satu yang cukup terkenal adalah Desa Wisata Purwosari yang tak hanya menawarkan kearifan lokal masyarakat dengan keistimewaan di dalamnya, termasuk kuliner dan budayanya, tapi juga aktivitas yang bisa dijajal wisatawan.
Keseruannya seperti, berkeliling desa dengan sepeda ontel. Kemudian, membuat langsung geblek yang merupakan makanan khas Kulon Progo, bahkan wisatawan bisa menikmati offroad yang menguji adrenalin.
“Semua potensi wisata itu bisa semakin besar jika terjalin kolaborasi yang baik antara pihak pemerintah dengan swasta, termasuk di dalamnya hotel,” kata Joko.
Jadi, apakah sobat sudah merasakan petualangan yang tak terlupakan di Kulon Progo? Jika belum, perlu merencanakannya sewaktu-waktu agar tak menyesal di kemudian hari.