in

3 Buah dan Sayuran Sebaiknya Tidak Disimpan di Lemari Es

Ilustrasi tanaman buah tomat

Buah dan sayuran umumnya disimpan di lemari es agar kesegarannya tahan lama. Namun, ada beberapa yang justru lebih baik disimpan dalam lemari atau di suhu ruangan. Faktanya, dengan menjauhkan mentimun, tomat, dan bawang dari lemari es bisa membantu meningkatkan kesegarannya.

Mentimun disimpan di lemari

Berdasarkan College of Agricultural and Environmental Sciences, jika mentimun disimpan di bawah 10 derajat Celcius lebih dari tiga hari, sayuran ini bisa mendapatkan luka dingin. Gejalanya termasuk lubang, air dan pembusukan lebih cepat.

Mentimun membutuhkan lingkungan sejuk, jauh dari sinar matahari . Berdasarkan teori ini, lebih baik menyimpan mentimun di lemari.

Menurut ahli dari Food52, mentimun tak boleh disimpan di dekat buah-buahan seperti tomat, alpukat, atau melon. Ini karena buah-buahan tersebut mengeluarkan gas etilen saat matang.

Timun lebih cepat menguning karena paparan gas etilen. Walau tak berbahaya, etilen merupakan gas yang dilepaskan dari buah dan sayuran yang menyebabkan produk lebih cepat matang.

Tomat disimpan di suhu ruang

Para ahli dari The Neff Kitchen menyebut pendinginan bisa mempengaruhi rasa, tekstur, serta aroma tomat. Taste of Home mengatakan bahwa buah ini lebih baik disimpan di tempat sejuk dan gelap, jauh dari sinar matahari.

Sinar hangat yang masuk lewat jendela hanya akan mempercepat proses pematangan. Namun, tomat yang disimpan di lemari es cenderung bertahan hingga seminggu lebih lama ketimbang yang disimpan di lemari.

Bawang Bombay disimpan di lemari

Berdasarkan National Onion Association (NOA), bawang paling baik disimpan di ruangan sejuk, kering, gelap, dan berventilasi baik, seperti dapur, ruang bawah tanah, atau garasi.

Hal ini karena bawang mudah menyerap kelembapan. Jika suhu atau kelembapannya terlalu tinggi, mereka mungkin mulai bertunas atau membusuk,” menurut Healthline.