Penelitian terbaru mengungkapkan bahwa ketegangan sehari-hari memiliki kapasitas membuat sistem kekebalan tubuh menurun, ini secara efektif memengaruhi ketahanan kekebalan Anda. Studi yang dilakukan USC yang diterbitkan dalam Proceedings of the National Academy of Sciences (PNAS), menunjukkan jangka panjang dari stres pada tubuh. Walaupun kita sudah tahu bahwa perasaan cemas bisa bermanifestasi dalam usus, sekarang kita tahu hal ini bisa meluas ke masalah kesehatan lainnya juga.
Usia secara alami berdampak pada sistem kekebalan dan kesejahteraan secara menyeluruh, tapi penelitian ini lebih lanjut menggambarkan bagaimana stres bisa mempercepat usia kekebalan tubuh Anda. Imunosenesensi merupakan kejadian alami seiring bertambahnya usia yang menjelaskan perkiraan penurunan sistem kekebalan Anda, namun penulis penelitian ini menggunakan pemahaman mereka tentang dampak negatif stres untuk menjelaskan kondisi tersebut pada orang yang lebih muda.
Dalam studi pada 5.744 orang dewasa di atas 50 tahun, peneliti mengeksplorasi tingkat stres yang dialami peserta sepanjang hidup mereka, khususnya mempertimbangkan peristiwa kehidupan yang penuh tekanan, stres berkepanjangan, diskriminasi sehari-hari, diskriminasi seumur hidup, serta trauma hidup.
Tak ada penelitian yang sempurna, dan penulisnya transparan bahwa penelitian tersebut dilakukan hanya pada masyarakat lanjut usia yang tinggal di Amerika Serikat. Oleh sebab itu, untuk menentukan secara meyakinkan efek stres pada kekebalan, akan berguna untuk memperluas studi di luar Amerika Serikat.
Berikut cara menurunkan tingkat stres dan mendukung kesehatan kekebalan tubuh
Minum suplemen
Sama seperti makanan yang Anda makan bisa mendukung kesehatan tubuh, demikian juga suplemen berkualitas tinggi, inilah sebabnya kami merekomendasikan untuk menjadikan keduanya sebagai bagian dari kebiasaan harian Anda.
Memanfaatkan kekuatan pernapasan
Saat stres, kemungkinan besar pola pernapasan Anda akan rusak, membuatnya mudah untuk menjadi lebih panik. Cobalah ikuti teknik pernapasan 4-7-8 untuk memulihkan keadaan. Sesederhana menghirup selama empat detik, menahan tujuh detik, dan menghembuskan napas selama delapan detik.
Tidur yang cukup
Jika Anda meyakini mantra ‘tidur adalah untuk yang lemah’, Anda mungkin membuat diri Anda gagal, karena banyak istirahat sangatlah penting memodulasi tingkat stres dan menjaga Anda tetap sehat. “Kebiasaan gaya hidup nomor 1 yang saya rekomendasikan ialah tidur nyenyak yang cukup,” kata ahli diet Ella Davar, dilansir laman Mind Body Green.