Anda mungkin pernah berolahraga yang sangat intens, namun Anda tidak berkeringat. Tentu Anda bertanya-tanya mengapa keringat Anda tidak keluar? Menurut ahli fisiologi olahraga Matthew Accetta, penyebab paling mungkin adalah hal sederhana, yaitu dehidrasi.
“Tingkat keringat pasti bervariasi dari orang ke orang, sebagian besar waktu seseorang tidak berkeringat itu karena dehidrasi,” kata Accetta, dilansir laman Well and Good. “Tubuhnya tak penuh dengan cairan, jadi ia mencoba mempertahankan apa pun yang dimilikinya.”
Accetta menyarankan untuk membuat atau merevisi “rencana hidrasi” sebelum sesi berikutnya. “Tidak minum cukup air dalam sehari bukanlah hal yang tak biasa,” kata Accetta. “Saya tahu saya kadang-kadang bersalah, dan klien saya juga.” Tetapi jika itu menjadi kebiasaan biasa, Anda pasti ingin menemukan cara menghentikannya sebelum menyebabkan komplikasi serius.
Tentu saja, tak cukup minum bukan satu-satunya alasan berkeringat lebih sedikit dari biasanya. Cuaca juga menjadi salah satu yang jelas. Karena keringat merupakan salah satu cara penting tubuh manusia mengontrol suhu internal, tingkat keringat cenderung naik turun tergantung pada lingkungan latihan Anda. Semakin dingin cuaca di sekitar Anda, semakin sedikit Anda perlu berkeringat, begitupun sebaliknya.
Accetta menambahkan bahwa kelembapan bisa juga menjadi faktor lain. “Udara yang memiliki kandungan kelembaban lebih tinggi dapat membuat Anda mulai berkeringat lebih cepat,” kata dia.
Accetta juga menyebut bahwa orang cenderung lebih banyak berkeringat seiring bertambahnya usia — sejak masa pubertas. “Seiring bertambahnya usia tubuh, ada banyak kebutuhan untuk mengatur suhu dan kembali ke homeostasis,” kata dia. “Itulah mengapa orang yang lebih tua lebih banyak berkeringat dan anak-anak cenderung sedikit berkeringat.” Jadi, jika Anda yang termuda di kelas olahraga, bukan tidak mungkin Anda juga yang paling tidak berkeringat.”
Lantas, apakah Anda benar-benar harus berkeringat saat berolahraga? Dalam budaya kebugaran, keringat yang terlihat bisa dilihat sebagai lencana kehormatan: bukti bahwa Anda mendorong diri dengan sangat keras, atau sebagai bukti bahwa keuntungan jangka panjang memanglah terjadi saat itu. Jika,Anda tak berkeringat sebanyak yang seharusnya, mungkin Anda merasa ada yang salah dengan Anda.
Tak benar sepenuhnya, kata Accetta. Bukan hanya tingkat keringat yang berbeda dari individu ke individu, mesti ada yang namanya keringat berlebih, di mana orang menghidrasi lebih banyak daripada yang lain juga memiliki kelebihan cairan yang menyebabkan keringat berlebih.