Bradley Cooper mengaku dirinya masih belum bisa lupa pengalaman diejek oleh sutradara kenamaan Hollywood. Hal tersebut bahkan diakuinya memperpanjang rasa insecure yang ia rasakan atas kariernya di dunia film.
Kisah itu diungkapkan Cooper saat jadi bintang tamu podcast atau siniar SmartLess yang dipandu Jason Bateman, Sean Hayes dan Will Arnett dan diwartakan oleh IndieWire pada Senin (20/6) waktu Amerika Serikat.
Menurut sutradara sekaligus bintang A Star Is Born tersebut, ejekan atas capaian karier Bradley Cooper itu terjadi saat berpesta usai acara Oscar yang diadakan agensi CAA, empat tahun lalu saat Cooper meraih tiga nominasi berkat film yang dibintangi Lady Gaga tersebut.
Saat itu, Cooper sedang bercengkerama dengan sesama aktor dan sineas dalam pesta tersebut. Cooper yang saat itu mendapat tujuh nominasi Oscar lalu berbincang dengan seorang aktris tiga nominasi Oscar dan seorang sutradara kawakan.
“Sutradara itu bilang, ‘kita ini di mana sih kok ada lo yang tujuh nominasi dan dia [aktris] cuma tiga nominasi?’,” kenang Cooper.
“Saya bilang, ‘Bro, kok lo kurang ajar banget.’ Saya tak akan melupakan itu. Uruslah diri lo sendiri,” lanjutnya.
Hingga kini, Bradley Cooper telah memiliki sembilan nominasi sejak pertama kali mendapatkan nominasi berupa Best Actor pada 2013 berkat Silver Linings Playbook.
Pengalaman mendapatkan nominasi Oscar pertama pun disebut Bradley Cooper tidak menyenangkan. Kala itu, ia bersaing dengan Daniel Day-Lewis, Joaquin Phoenix, Hugh Jackman, dan Denzel Washington.
Pada malam penganugerahan Oscar, seorang “aktris superhero perempuan” yang tak dikenal Bradley Cooper sama sekali mendatanginya dan memberikan ‘semangat’ yang meremehkan.
“Dia bilang, ‘saya tonton filmmu. Kau berhak dapat nominasi’,” kata Cooper menirukan ucapan aktris tersebut. Padahal saat itu, Cooper sudah mendapatkan sebuah nominasi.