Tidur nyenyak di malam hari sangat dipengaruhi oleh aktivitas sepanjang hari. Nasihat seperti jangan minum kafein di sore hari, rileks sebelum ke tempat tidur, menggelapkan kamar, hanyalah sebagian kecil. Banyak aktivitas lain yang juga mempengaruhi tidur, di mulai dari pagi hari.
Angela Holliday-Bell, dokter spesialis tidur bersertifikat berbasis di Arlington, Virginia, Amerika Serikat, mengatakan bahwa ritme sirkadian menjadi faktor terpenting yang mengatur tidur. “Kebiasaan dan rutinitas pagi bisa membantu memperkuat ritme dan membuat tidur lebih mudah di malam hari,” katanya.
Berikut kebiasaan yang didukung penelitian untuk tidur malam yang lebih baik.
Bangun di waktu yang sama setiap pagi
Pernah mendengar bahwa waktu tidur yang konsisten bisa membuat lebih mudah terlelap? Ini juga berlaku dengan jadwal bangun tidur yang teratur. Waktu tidur dan bangun yang teratur berperan penting untuk menguatka siklus tidur-bangun tubuh, menurut Mayo Clinic.
Jangan tunda alarm
Godaan menutup mata beberapa menit lagi setelah alarm berbunyi bisa sangat kuat. Namun, itu tidak akan membantu, karena menekan snooze sebenarnya bisa memperpanjang perasaan grogi.
“Tombol snooze umumnya berdurasi tujuh sampai sembilan menit, jadi rata-rata orang tak bisa masuk ke tahap tidur nyenyak dalam jumlah waktu itu,” kata Michael Breus, psikolog, spesialis tidur dan penulis The Power of When.
Berjemur 15 menit
Berjalan ke luar untuk berjemur. Paparan cahaya alami dalam satu jam setelah bangun dapat membantu mengatur ritme sirkadian, membuat lebih waspada di pagi hari dan lebih mengantuk di waktu tidur, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit atau CDC.
“Cahaya dapat menghentikan produksi hormon melatonin yang meningkatkan tidur, ini juga membantu membersihkan kabut otak di pagi hari,” kata Breus.