in

Ratu Elizabeth II Tampil dengan Rambut Baru, Terlihat Lebih Fresh

Ratu Elizabeth II. Foto: AP Fhoto.

Ratu Elizabeth II tampaknya telah mengubah gaya rambutnya yang khasnya setelah perayaan Platinum Jubilee-nya awal bulan Juni. Hal tersebut terlihat dengan potongan rambut barunya dalam foto yang dirilis pihak istana di laman media sosialnya.

Pada gambar saat pertemuannya dengan Uskup Agung Canterbury Justin Welby Selasa, 21 Juni 2022, sekaligus audiensi dengan Gubernur New South Wales, Margaret Beazley, rambut Ratu terlihat sudah dipangkas pada bagian belakang dan samping. Gaya rambut Ratu yang lebih panjang terakhir terlihat pada 2 Juni, saat dia pergi tanpa topi bertepi lebar untuk upacara penyalaan suar di awal perayaan empat hari Jubilee-nya.

Ajudan Ratu Elizabeth II, Angela Kelly, belum lama ini memperbarui buku terlarisnya The Other Side Of The Coin: The Queen, the Dresser and the Wardrobe untuk memasukkan refleksi mengenai kehidupan Ratu selama pandemi virus corona, termasuk perannya menata rambut Ratu. “Mulai Maret 2020 dan seterusnya saya mencuci rambut Ratu setiap minggu, mengatur dan menatanya, bahkan memangkasnya saat dibutuhkan. Tim saya menamakannya Kelly’s Salon,” tulisnya.

Kelly mengaku bahwa ia gugup pada awalnya – dan Ratu tahu itu. “Selama dua minggu pertama, saya gemetar. Saya hanya pernah menata rambutnya sekali atau dua kali sebelumnya saat berada di Royal Yacht Britannia. Ratu sangat baik saat dia menasihati saya tentang cara yang sangat spesifik untuk memasang rol,” kata dia.

Saat Kelly mulai nyaman dengan tugas barunya, Ratu tak takut untuk menyuarakan pendapatnya. “Saat saya semakin percaya diri, saya yakin Ratu mengira saya seorang profesional dan mulai meneriaki saya, ‘Jangan lakukan itu, lakukan dengan cara ini. Itu benar, Anda mengerti, jangan mengubahnya. ‘ Saya berpikir, ya ampun, saya butuh gin dan tonik,” kata Kelly.

Setelah istirahat, Kelly akan kembali ke rumah rias untuk menata rambut Ratu, menggunakan sekaleng hairspray guna memastikannya bertahan selama seminggu. “Rutinitas tersebut kemudian ditetapkan, dan Lucy menyiapkan gin dan tonik, menunggu saya setiap kali saya kembali ke atas,” kata dia.