Seringkali cacing tanah dianggap sebagai hama yang dapat mengganggu kesuburan tanaman. Maka tak heran, ketika melihat cacing tanah di kebun, akan langsung membasminya dengan produk pembasmi hama.
Namun, cacing tanah berperan penting dalam konstruksi tanah dan daur ulang sampah organik. Bahkan, cacing tanah merupakan bagian dari jaringan organisme yang dapat mengubah sampah menjadi tanah kaya nutrisi, sebagaimana dikutip dari Gardening Know How.
Oleh karena itu, kehadiran cacing tanah di kebun sebaiknya dibiarkan saja daripada membasminya. Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut sejumlah manfaat cacing tanah untuk tanaman dan kebun.
- Menyuburkan tanah tanaman
Cacing bergerak di dalam tanah dan memakan bahan organik, yang nantinya akan dikeluarkan sebagai pupuk organik.
Pupuk organik dari cacing, yang juga dikenal dengan vermicast, terbuat dari kotoran cacing. Saat cacing memakan kompos, kotorannya dapat menciptakan penyubur tanah yang optimal.
- Meningkatkan porositas tanah
Selain menjadikan tanah kaya akan nutrisi untuk pertumbuhan tanaman, cacing tanah dapat meningkatkan porositas tanah. Artinya, oksigen dapat lebih mudah masuk ke akar tanaman.
Cacing berlimpahan pada tanah bersuhu sekitar 21 derajat Celsius. Cacing juga paling aktif saat tanah cukup hangat dan lembap, tetapi tidak dalam keadaan ekstrem seperti terlalu dingin, panas, atau lembap.
Perilaku cacing yang bergerak di tanah menekankan perkolasi air (perembesan air tanah ke arah bawah) ke dalam tanah. Cacing juga melonggarkan tanah sehingga oksigen dan bakteri aerob bisa masuk ke akar tanaman.
- Membuat tanaman lebih sehat
Seperti disebutkan sebelumnya, cacing dapat melonggarkan tanah agar oksigen dan bakteri aerob masuk ke akar tanah.
Namun, tanah yang lebih gembur juga memungkinkan akar tanaman menembus lebih dalam untuk mengakses lebih banyak sumber daya. Walhasil, cacing pun bisa tumbuh lebih besar dan sehat.
- Bisa memproduksi pupuk organik
Seperti dijelaskan sebelumnya, cacing dapat memproduksi pupuk organik melalui kotorannya, yang juga disebut vermicast atau casting. Pupuk ini dihasilkan dari sampah organik yang diolah cacing.
Casting adalah sumber nutrisi yang sangat baik bagi tanaman meski tampilannya cukup mengganggu secara visual karena dapat membentuk seperti gundukan.
Akan tetapi, jangan terlalu fokus pada ketidaknyamanan kecil ini. Sebab, jika ada 5.000 cacing dalam satu hektare tanah, artinya dapat menghasilkan 50 ton casting yang bermanfaat untuk tanaman dan kebun.