Federasi Bulutangkis Dunia/Badminton World Federation (BWF) terus berupaya untuk mengatur jadwal turnamen bulutangkis khususnya untuk tahun 2023. Termasuk membuka peluang mendahulukan turnamen open kemudian masters, seperti pada Indonesia Open dan Indonesia Masters.
Hal itu disampaikan Dewan BWF Bambang Roedyanto, yang juga Kepala bidang hubungan Luar Negeri PP PBSI.
“BWF masih membuat skedul badminton seperti sebelum pandemi lebih dulu. Tapi apakah akan ada perubahan soal Indonesia Open atau Indonesia Masters dulu masih diatur,” kata Roedy dikutip dari Detik, Jumat (24/6/2022).
Seperti diberitakan sebelumnya, Kepada bidang Pembinaan Prestasi Rionny Mainaky sempat berujar membuka kesempatan untuk mengajukan perubahan turnamen Indonesia Open untuk digelar lebih awal, baru kemudian Indonesia Masters.
Pernyataan itu tak lepas dari hasil minor Indonesia Masters dan Indonesia Open 2022 yang berakhir pekan lalu. Indonesia hanya berhasil memboyong satu gelar lewat ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Ardianto di Indonesia Masters 2022.
Sedangkan di Indonesia Open 2022, tak ada satu pun wakil Merah Putih yang menembus babak semifinal. Menurutnya, hal itu tutur memengaruhi konsentrasi atlet di dua turnamen tersebut.
“Tapi kita jangan buat alasan dulu karena kalau masters dulu kita bisa lebih menguasai arena, suasana lapangan. Mungkin jadinya kosentrasinya enggak bisa lama,” kata Rionny, dalam jumpa persnya, beberapa waktu lalu.