in

Jadi Ikon Sepakbola Dunia, Ini 5 Momen Luar Biasa Ronaldinho

Ronaldinho. Foto: Getty Images

Ronaldinho bukan hanya legenda timnas Brasil, tapi juga ikon sepak bola dunia. Ronaldinho merupakan salah satu pesepakbola terhebat sepanjang sejarah. Mantan pemain PSG, Barcelona, hingga AC Milan itu berhasil merebut gelar Piala Dunia 2002 bersama timnas Brasil.

Di level klub, pemain yang pensiun pada 2015 itu meraih banyak sukses bersama Barcelona, termasuk menjadi juara Liga Champions 2006.

Banyak pesepakbola tenar yang mengidolakan Ronaldinho sebagai pemain, termasuk Lionel Messi. La Pulga bahkan menganggap Ronaldinho sebagai mentornya sebelum meraih banyak sukses bersama Barcelona.

Dirangkum dari beberapa sumber, berikut lima momen luar biasa tentang Ronaldinho sepanjang masa saat masih berkarier sebagai pemain sepak bola:

  1. Gol vs Inggris di Perempat Final Piala Dunia 2002

Brasil hampir tersingkir ketika bertemu Inggris di perempat final Piala Dunia 2002. Mereka sempat tertinggal 0-1 akibat gol Michael Owen pertengahan babak pertama.

Namun jelang turun minum, Rivaldo berhasil menyeimbangkan kedudukan. Momen luar biasa justru terjadi di awal babak kedua berkat peran Ronaldinho.

Wasit memutuskan Brasil mendapat tendangan bebas dari jarak 38 yard dan Ronaldinho sebagai eksekutornya. Dengan jarak sejauh itu, mayoritas pemain mungkin melakukan umpan lambung ke dalam kotak penalti.

Namun tidak bagi Ronaldinho. R10 justru langsung menendang bola ke arah gawang. Kiper Inggris David Seaman yang terlalu maju ke depan pun kesulitan mengatasi bola yang melambung mulus masuk ke dalam gawangnya.

Pertandingan berakhir 2-1 untuk kemenangan Brasil. Tim Samba pun terus melaju ke semifinal dan final hingga akhirnya keluar sebagai juara Piala Dunia 2002.

  1. Gol ‘Dansa’ Ronaldinho

Selain piawai dalam menggocek, Ronaldinho juga pandai dalam mencari celah kosong untuk menciptakan gol.

Itu dibuktikan melalui golnya ke gawang Chelsea pada babak 16 besar Liga Champions 2004/2005. Barca yang sedang mengincar satu tiket ke perempat final menaruh harapan pada Ronaldinho.

Meski pada akhirnya Barcelona harus tumbang di tangan The Blues yang sedang ditukangi Jose Mourinho, pertandingan itu sulit terlupakan karena Ronaldinho mencetak gol indah.

Ronaldinho yang sedang menguasai bola di depan kotak penalti, sempat berhenti sejenak untuk mencari celah umpan kepada rekan setimnya.

Namun bukan operan yang dibuat, ia justru melakukan gerakan tipuan dengan menggoyangkan pinggulnya seperti orang yang sedang berdansa. Tak berselang begitu lama, ia langsung menceploskan bola ke sudut gawang dan gol pun tercipta.

  1. Gol Salto vs Villareal

Akhir tahun 2006 menjadi salah satu momen tak terlupakan bagi penggemar Barcelona. Penyebabnya adalah gol salto Ronaldinho saat melawan Villareal, 25 November 2006 silam.

Blaugrana sudah unggul 3-0 hingga 10 menit jelang pertandingan berakhir. Namun Ronaldinho yang sudah menyumbang gol pembuka seakan masih ingin menghibur puluhan ribu pasang mata di Camp Nou.

Di menit ke-88, Xavi Hernandez memberi umpan matang tepat ke arah Ronaldinho yang berdiri bebas di dalam kotak penalti. Ronaldinho melakukan kontrol bola lebih dulu dengan dadanya.

Sejurus kemudian keajaiban pun terjadi, Ronaldinho langsung menyambar bola yang sudah dikendalikannya dengan tendangan salto sembari memutar badannya 180 derajat.

Gol itu membuat penonton tak bisa menahan decak kagum atas momen yang baru saja terjadi. Itu pun menjadi salah satu hal yang tak akan lekang di ingatan penikmat sepak bola.

  1. Standing Ovation Pendukung Real Madrid

Selama lima tahun berseragam Barcelona, Ronaldinho pantas masuk jajaran legenda klub. Betapa tidak, kehadirannya menjadi hiburan tersendiri bagi pendukung Blaugrana bahkan supporter klub lain.

Hal itu terjadi ketika Barcelona menghadapi musuh bebuyutannya, Real Madrid. Dalam laga bertajuk El Classico pada November 2005 itu, Ronaldinho tampil sebagai bintang lapangan.

Ronaldinho mencetak dua gol dari kemenangan 3-0 El Barca. Proses gol pun terbilang menakjubkan karena Ronaldinho memamerkan kebolehannya dalam mengolah si kulit bundar.

Tak pelak penampilan Ronaldinho justru mendapat tepuk tangan meriah dari penonton Santiago Bernabeu yang didominasi pendukung Real Madrid.

Momen tersebut menjadi salah satu yang tak terlupakan karena supporter tim rival memberi apresiasi besar-besaran kepada pemain tim lawan.

  1. Tetap Bersinar Jelang Pensiun

Ronaldinho memutuskan kembali ke kampung halamannya untuk memperkuat klub Liga Brasil. Selepas dari AC Milan, ia bergabung dengan Flamengo selama 1,5 tahun. Kemudian ia pindah ke Atletico Mineiro selama dua musim.

Ketika membela Mineiro, Ronaldinho berhasil menyandang gelar pemain Amerika Latin terbaik 2013. Ronaldinho mempersembahkan gelar pertama dan satu-satunya dalam sejarah klub saat menjuarai Copa Libertadores 2013.

Pada 2014 Ronaldinho memutuskan hengkang ke Liga Meksiko Quertetaro selama satu musim. Ia kemudian mengakhiri kariernya bersama Fluminense selama empat bulan dan memutuskan pensiun sebagai pesepakbola profesional pada 2018.