Jose Mourinho membeberkan rahasia kesuksesan dirinya sebagai pelatih. The Special One menyebut strategi sebagai kunci. Mourinho adalah salah satu pelatih paling berprestasi di Eropa. Juru taktik Portugal itu sudah meraup 26 trofi bergengsi bersama enam tim berbeda.
Di antara sederet prestasinya itu termasuk gelar liga di empat negara berbeda, serta dua trofi Liga Champions. Paling baru, Mourinho berhasil mempersembahkan titel UEFA Conference League untuk AS Roma.
Jose Mourinho mengaku menerapkan hal yang sama dalam setiap tim yang dibesutnya. Menurutnya, segala sesuatu tak bisa dilepaskan dari strategi menghadapi lawan, serta persiapan tim menjelang pertandingan.
“Kunci kesuksesan tetap sama – ini semua tentang strategi. Anda tidak dapat memprediksi semuanya, tetapi semakin siap Anda, semakin banyak yang dapat Anda masukkan ke dalam pelatihan,” kata Mourinho, dilansir dari Football Italia.
“Anda dapat mengurangi ketidakpastian tersebut dan itu memberi Anda perasaan untuk membuat pilihan dan keputusan lebih mudah. Anda tahu pertandingan sepak bola tentu saja memiliki beberapa risiko, tetapi Anda harus mencoba mengurangi risiko itu dengan mempersiapkan yang terbaik semampu Anda,” ujarnya.
Di satu sisi, Mourinho selalu termotivasi menangani tim karena rasa cintanya kepada sepakbola. Pelatih 59 tahun itu masih ingin terus berkarier dalam waktu lama.
“Ini adalah sifat seseorang yang ingin berada di sepakbola selama bertahun-tahun. Jika Anda tidak jatuh cinta dengan sepakbola dan Anda mencapai segala sesuatu yang ingin dicapai dalam sepakbola, Anda bisa berhenti, menikmati medali-medali Anda, serta menjalani hidup Anda di luar sepakbola. Namun jika Anda mencintai sepakbola, Anda tidak ingin berhenti,” papar Mourinho.
“Jika Anda menyukai sepak bola, Anda tidak merasa bahwa Anda semakin tua. Anda merasa segar, Anda merasa muda dan perasaan itu berlangsung sampai hari-hari terakhir Anda. Jadi, motivasi adalah bagian dari DNA,” lanjut Jose Mourinho.