Boyke Dian Nugraha mengimbau ibu hamil dan menyusui untuk berhati-hati memilih produk perawatan kulit atau skincare, terutama serum. Alasannya, ada beberapa kandungan tertentu dalam skincare, seperti hydroquinone dan merkuri, harus dihindari karena bisa membahayakan janin.
Tak hanya itu, bahan-bahan aktif dalam skincare seperti retinol, BHA, hingga paraben juga tak dianjurkan agar tidak menimbulkan risiko pada kehamilan.
“Saat menggunakan produk-produk yang berbahaya, bahan itu akan masuk ke kulit, kemudian ke pembuluh darah dan akhirnya sampai menembus ke plasenta,” kata Boyke dalam sesi bincang-bincang di booth Venaft Beauty baru-baru ini.
Lebih lanjut, Boyke menegaskan bahwa dampak penggunaan bahan-bahan tertentu memang tidak langsung bisa terdeteksi melalui USG dan bukan hanya berupa gangguan fisik, namun lebih dari itu yang dikhawatirkan adalah gangguan pada perkembangan otak.
“Makanya dalam ilmu kedokteran, seribu hari sejak pembuahan itu mesti di monitor terus agar anak tidak mengalami gangguan-gangguan di masa tuanya nanti,” katanya.
Kendati demikian, hal tersebut bukan berarti ibu hamil dan ibu menyusui mengabaikan perawatan tubuh dan wajah. Boyke menganjurkan agar para ibu tetap merawat diri dengan menggunakan produk yang aman dan berkualitas, termasuk produk berbahan dasar alami atau herbal.
Menurut American Pregnancy Association, perubahan kulit pada ibu hamil disebabkan oleh masuknya hormon. Hormon-hormon ini menyebabkan kelenjar di kulit menghasilkan lebih banyak minyak sehingga membuat wajah lebih berkilau.