in

Maksud Tali Toga Dipindahkan ke Kanan Saat Wisuda

Ilustrasi mahasiswa sudah lulus. Foto: Shutterstock

Toga merupakan kostum yang identik dengan upacara kelulusan usai menempuh pendidikan. Pakaian toga terdiri dari topi, jubah, dan identitas kampus.

Pada saat upacara wisuda, terdapat prosesi pemindahan tali yang ada di topi toga dari kiri ke kanan. Kira-kira apa maksudnya?

Sebelum menjawab itu, kita kenali dulu asal-usul toga. Melansir dari laman TIME, toga adalah baju hangat para mahasiswa pada abad ke 12 hingga 13.

Selanjutnya zaman berkembang dan toga serta jubah wisuda dianggap menjadi pembeda antara kelompok yang memperoleh pendidikan dan masyarakat biasa.

Lama-kelamaan anggapan ini tidak berlaku lagi. Namun topi dan toga wisuda tetap menjadi simbol pengakuan dan pencapaian.

Dikutip dari Graduation Source, sejak itulah tradisi topi, toga, dan gaun wisuda menjadi bagian penting dari pengalaman akademis seseorang dan mulai diadopsi oleh beberapa universitas di abad pertengahan.

Perguruan tinggi pertama yang meresmikan jubah kelulusan atau toga wisuda adalah University of Oxford dan University of Cambridge.

Pada saat upacara kelulusan, wisudawan yang menggunakan toga akan melakukan prosesi pemindahan tali toga dari kiri ke kanan. Ternyata, prosesi ini bukan hanya sekedar simbolis.

Guru Besar Universitas Sriwijaya (Unsri), Prof. Dr. Slamet Widodo menjelaskan, perpindahan tali toga dari kiri ke kanan berkaitan dengan fungsi otak kiri.

“Selama ini kuliah berada di otak kiri untuk berpikir. Kenapa dipindahkan ke kanan? Itu simbolis. Anak-anakku diserahkan kembali ke masyarakat dan berkiprah menerapkan ilmunya,” ujarnya dikutip UM Metro, Senin (27/6/2022).

Prof. Slamet melanjutkan, otak kiri memiliki fungsi untuk kecerdasan manusia, berpikir secara kritis dan berlogika. Sebagai mahasiswa, otak kiri menjadi lebih dominan.

Kemudian setelah lulus, akan ada perpindahan sebagai simbol perubahan status dari mahasiswa menjadi anggota masyarakat. Artinya, mahasiswa tak lagi hanya menggunakan otak kiri.

“Ketika tali toga secara simbolis telah dipindahkan pada bagian kanan, ada perubahan besar yang terjadi. Mahasiswa akan kembali pada masyarakat dan menjadi bagian di dalamnya. Setiap ilmu yang diperoleh bukan hanya sebatas teori, namun praktik nyata,” jelasnya.

Prof. Slamet menambahkan, toga menjadi pesan kepada mahasiswa untuk mempersiapkan masa depan yang lebih baik.

“Pada hari wisuda harus move on, yang tadinya belajar tidak produktif dan malas-malasan, mulai setelah wisuda mindset harus berubah mempersiapkan masa depan,” tutup Prof. Slamet.