NASA mengumumkan bahwa misi asteroid Psyche, misi pertama NASA yang dirancang mempelajari asteroid kaya logam, akan ditunda peluncurannya di 2022.
Misi ini terpaksa ditunda karena keterlambatan pengiriman software penerbangan dan peralatan pengujian pesawat ruang angkasa. NASA tidak punya cukup waktu untuk menyelesaikan pengujian yang diperlukan sebelum sisa periode peluncuran tahun ini yang berakhir pada 11 Oktober.
Tim misi membutuhkan lebih banyak waktu untuk memastikan bahwa software berfungsi dengan baik dalam penerbangan. Belum diketahui kapan tepatnya jadwal peluncuran berikutnya untuk misi ini.
NASA memilih Psyche pada tahun 2017 sebagai bagian dari Discovery Program, serangkaian misi kompetitif berbiaya rendah yang dipimpin oleh penyelidik utama tunggal. Badan tersebut membentuk tim penilai independen untuk meninjau prospek ke depan dan untuk Discovery Program.
“NASA menganggap komitmen biaya dan jadwal proyek dan programnya sangat serius,” kata Thomas Zurbuchen, administrator asosiasi untuk Direktorat Misi Sains NASA di Washington, dikutip dari website resmi NASA.
“Kami sedang menjajaki opsi untuk misi dalam konteks Discovery Program, dan keputusan tentang rencana ke depan akan dibuat dalam beberapa bulan mendatang,” sambungnya.
Tim penilai independen, yang biasanya terdiri dari para ahli dari pemerintah, akademisi, dan industri, akan meninjau opsi yang memungkinkan untuk langkah selanjutnya, termasuk perkiraan biaya.
April lalu, NASA memamerkan pesawat pencari asteroid harta karun ini ke publik. Tim engineer sedang memoles sentuhan akhir pada pesawat Psyche yang rencananya akan diluncurkan ke luar angkasa dari Cape Canaveral, Florida, AS pada Agustus mendatang.
Pesawat ruang angkasa itu akan terbang mengorbit di sekitar asteroid 16 Psyche di sabuk asteroid utama antara Mars dan Jupiter. Para ilmuwan berpikir, asteroid yang berjarak sekitar 280km pada titik terlebarnya ini, diperkirakan penuh dengan logam mulia bernilai USD 10.000 kuadriliun. Itu sebabnya, asteroid Psyche disebut sebagai asteroid harta karun.
Penelitian ini memberikan kesempatan untuk mempelajari bagaimana planet-planet seperti Bumi kita terbentuk. Para ilmuwan percaya bahwa planet berbatu memiliki inti logam padat di pusat magma di bawah permukaannya.
Tetapi karena terletak begitu jauh di bawah mantel dan kerak planet, mereka sulit untuk diukur dan dipelajari secara langsung. Para ahli berharap Psyche akan membuka kemungkinan, karena mereka percaya asteroid itu sebenarnya adalah inti terbuka dari planet zaman awal.