in

Alasan Tak Boleh Meletakkan Kerikil di Pot Tanaman

Kerikil di pot tanaman hias

Seringkali kita menemukan orang yang memelihara tanaman hias menambah lapisan kerikil di dasar pot tanaman. Akan tetapi, sebenarnya hal ini tidak perlu dilakukan.

Sebuah artikel ilmiah yang diterbitkan University of Illinois, AS menyatakan, adalah mitos bahwa lapisan kerikil di dasar meningkatkan drainase pot. Alih-alih, air mengalir segera ke kerikil, air akan atau berkumpul di tanah tepat di atas kerikil.

Air berkumpul sampai tidak ada ruang udara yang tersisa. Setelah semua ruang udara tanah yang tersedia terisi, kelebihan air mengalir ke kerikil di bawahnya.

Dengan demikian, kerikil di bagian bawah tidak banyak membantu menjaga tanah di atasnya agar tidak jenuh oleh air yang berlebihan.

Jika Anda bingung apakah kerikil membantu drainase, maka jawabannya adalah tidak. Ilmuwan tanah Kevin Handreck, penulis Gardening DownUnder dan Good Gardens with Less Water, menyatakan bahwa praktik ini meningkatkan risiko merusak tanaman dengan penyiraman yang berlebihan.

Bahkan, menambahkan lapisan kerikil di bagian bawah pot akan merusak tanaman. Lalu apakah lapisan kerikil meningkatkan sirkulasi udara di dalam pot?

Tanamam membutuhkan drainase yang baik agar akarnya dapat menerima oksigen yang cukup. Air melewati bahan bertekstur kasar lebih cepat daripada di bahan halus.

Namun, air tidak mudah berpindah dari lapisan bahan bertekstur lebih halus ke lapisan bahan bertekstur lebih kasar. Ini berarti alih-alih mengalir dengan bebas dan mudah, air berada di antara tanah dan lapisan drainase dan tidak mulai mengalir turun sampai tanah benar-benar jenuh.

Nah, menurut beberapa sumber, berikut beberapa alasan sehingga tidak boleh meletakkan kerikil di dasar pot tanaman.

  1. Menyebabkan busuk akar

Ahli berkebun dari University of California, Sue McDavid menyatakan bahwa tanaman menyukai drainase yang baik, terutama yang berada di dalam pot.

Jika air menggenang di sekitar akar tanaman dalam waktu lama, busuk akar akan merusak dan mungkin membunuh tanaman.

Alih-alih air langsung mengalir melalui tanah, kemudian ke kerikil atau material lain, dan keluar dari lubang drainase, air akan benar-benar menjenuhkan tanah sehingga tidak ada ruang udara yang tersisa. Ini bisa memakan waktu lama, dan untuk sementara, akar tanaman akan kekurangan oksigen.

  1. Memperburuk drainase

BBC menyatakan bahwa meletakkan kerikil di dasar pot tanaman tidak benar. Lebih baik memiliki lapisan pasir di bawah tanah yang memungkinkan air mengalir ke dalamnya dan nantinya akan tersedot oleh akar jika diperlukan.

  1. Butuh ruang tambahan

Menambahkan kerikil untuk drainase mengurangi volume tanah yang tersedia untuk akar tanaman. Pada dasarnya, ini berarti Anda membuat pot menjadi lebih sempit dan kondisi ini tidak baik untuk tanaman.

  1. Kerikil menambah berat yang tidak perlu

Lapisan kerikil atau pecahan pot di bagian bawah wadah menambah bobot yang tidak perlu karena lebih berat daripada kebanyakan tanah pot yang ringan dan menjadi sulit untuk dipindahkan.