in

Stres Berat Bisa Menyebabkan Parasitotis Delusi, Ini Alasannya

Ilustrasi stress di lingkungan kerja. Foto: iStockphoto

Gangguan delusi dalam beberapa kasus yang dialami setelah seseorang mengalami ketidakseimbangan kimia di otak atau masalah kesehatan lainnya. Hingga saat ini, belum ada laporan penelitian yang memastikan bagian otak mana yang terkait kondisi itu. Berdasarkan laporan penelitian Increased Stress-Induced Dopamine Release in Psychosis, peneliti mengamati dopamin kimia otak yang mempengaruhi psikosis. Stres berat atau penyakit lain menyebabkan terlalu banyak dopamin di otak.

Sindrom ekbom termasuk dalam kategori gangguan delusi atau parasitosis delusi. Orang yang mengalami sindrom ini merasa tubuhnya terinfeksi serangga. Menurut publikasi ilmiah berjudul Diagnosis and Management of Delusional Parasitosis orang yang sindrom ekbom berkemungkinan merasa ingin terus berobat, karena selalu merasa ada infeksi parasit di kulit.

Terkadang pula menganggap perabotan, rumah, atau lingkungan mereka dipenuhi parasit yang menyusup tubuhnya. Padahal kondisi itu tidaklah nyata. Untuk masalah ini, perlu pemeriksaan medis untuk mengatasi masalah itu. Dokter berkemungkinan akan menyarankan tes darah untuk memastikan penyebab lain, jika memang ada mati rasa dan gatal.

Penanganannya termasuk mengobati kondisi yang diduga mendasari penyebabnya. Jika delusi memang dipengaruhi penyakit, maka upaya medis meringankan gejalanya, agar tak menambah risiko parasitosis delusi. Kondisi ini rentan dialami seseorang dengan kondisi atau penyakit lain, seperti diabetes, penyakit jantung, hipotiroidisme, kekurangan vitamin B-12, kecanduan kokain, dan menopause.

Psikiater bermungkinan meresepkan obat antipsikotik. Namun, orang yang mengalami parasitosis delusi bisa saja enggan menerima obat tersebut. Sebab, ia cenderung berkeyakinan memang ada kesusupan atau infeksi serangga di tubuhnya ketimbang soal kondisi kesehatan mental.

Jika memang dipastikan tidak ada masalah kulit maupun infeksi parasit, psikiater merupakan ahli medis yang dirujuk. Sebab, dokter kulit tak menangani masalah itu.