in

Bagnaia Sebelum Jeda MotoGP 2022, 3 Kali Juara 3 Kali Kecelakaan

Francesco 'Pecco' Bagnaia. Foto: Getty Images

MotoGP 2022 menarik bagi Pecco Bagnaia. Dia punya statistik menarik di enam seri terakhir MotoGP 2022 saat ia tiga kali menang dan tiga kali gagal finis. Di atas kertas, Bagnaia adalah pembalap yang paling punya potensi untuk mengimbangi Fabio Quartararo.

Namun, sejumlah kesialan yang dialami Bagnaia jadi pembeda. Bagnaia gagal finis di MotoGP Prancis dan MotoGP Jerman padahal ia memulai balapan dari pole position, sedangkan di MotoGP Catalan, Bagnaia gagal finis ketika start dari posisi kedua.

Selain itu, Bagnaia mampu meraih tiga gelar juara yaitu di MotoGP Spanyol, MotoGP Italia, dan MotoGP Belanda. Lantaran Fabio Quartararo untuk kali pertama gagal finis musim ini di MotoGP Belanda, peluang Bagnaia ikut kembali masuk dalam perburuan gelar juara dunia kembali terbuka.

Bagnaia saat ini mengoleksi 106 poin, tertinggal 66 angka dari Quartararo. Dengan balapan MotoGP 2022 masih menyisakan sembilan seri, segalanya masih terbuka bagi Bagnaia.

Merujuk enam seri ke belakang, Bagnaia dan Ducati telah menunjukkan kemampuan untuk bisa tampil impresif di berbagai karakter sirkuit. Permasalahan yang sempat muncul di awal musim sudah tak terlihat lagi.

Setelah jeda paruh musim, balapan MotoGP 2022 berikutnya adalah MotoGP Inggris. Silverstone jadi tantangan menarik bagi Bagnaia karena Ducati tidak punya rekam jejak bagus di sana. Sejak 2010, hanya Andrea Dovizioso yang mampu menang di MotoGP Inggris dengan menunggangi Ducati.