Saat sedang menyiram tanaman, mungkin kamu akan memerhatikan bahwa ujung daun tanaman berubah menjadi warna coklat.
Meski sudah disiram secara berkala dan ditempatkan di bawah sinar matahari sesuai dengan ketentuan perawatan, warna daunnya tidak berubah menjadi warna aslinya.
Ada beberapa penyebab sehingga ujung daun tanaman berwarna coklat, dan cara untuk mengatasinya sebagaimana disadur dari beberapa sumber. Berikut uraiannya:
- Tingkat kelembapan yang rendah
Alasan lainnya adalah tingkat kelembapan yang rendah. Untuk tanaman tropis, misalnya, mereka lebih menyukai tingkat kelembapan yang lebih tinggi daripada yang manusia miliki di rumah.
Untuk mengatasinya, kamu bisa meletakkan pot tanaman di atas nampan berisi air. Lalu, tutupi air dengan kerikil terlebih dulu sebelum meletakkan pot. Saat air menguap, mereka akan meningkatkan kelembapan di sekitar tanaman.
- Kekurangan air
Jika ujung daun tanaman berwarna coklat atau lebih gelap, ada kemungkinan kamu perlu lebih sering menyiramnya.
Periksa kelembapan tanah dan perlahan kurangi jumlah hari di antara penyiraman. Lalu, perhatikan tanda-tanda tanaman membaik kembali.
- Kekurangan nutrisi
Jumlah nutrisi yang tidak mencukupi bisa menjadi alasan mengapa ujung daun tanaman berubah warna menjadi coklat. Ujung daun yang terlihat terbakar, atau daun tua dengan warna hijau tua atau ungu kemerahan, dapat mengindikasi bahwa tanaman kekurangan fosfor.
Tanaman yang kekurangan kalium dapat memiliki daun berwarna kuning atau coklat di bagian ujungnya, atau menguning di antara urat, atau daun melengkung dan memiliki bercak.
Untuk tanaman pot, tambahkan jenis pupuk slow release ke dalam campuran tanah sebelum tanaman ditanam. Setiap sesi penyiraman, sedikit pupuk akan dilepaskan sehingga memberikan aliran nutrisi yang stabil pada tanaman.
Namun, tergantung pada kondisi pertumbuhan dan jumlah tanaman di dalam wadah, dorongan pemupukan pada pertengahan musim mungkin diperlukan.