in

Perbedaan Kulit Kepala Kering, Ketombe dan Dermatitis Seboroik yang Sama-sama Bikin Gatal

Ilustrasi kulit kepala. Foto: Shutterstock.

Ada banyak penyebab kepala gatal. Bisa jadi ketombe, kulit kering atau dermatitis seboroik. Ketiganya adalah masalah umum. “Siapa pun bisa mendapatkan kulit kepala kering atau ketombe,” kata Sophia Emmanuel, trichologist bersertifikat dan pendiri Crown Worthy di New York.
“Kuncinya adalah memperhatikan apa yang menyebabkan kondisi kulit kepala gatal. Seringkali, bukan kondisi tunggal, Anda bisa memiliki kombinasi ketombe dan kulit kepala kering. Mencari saran profesional dari dokter kulit atau trichologist dapat membantu mendiagnosis masalah kulit kepala,” kata Sophia.

Walau sama-sama menyebabkan gatal yang disertai dengan serpihan putih kulit kepala, ketombe, kulit kepaal kering, atau dermatitis seboroik merupakan kondisi yang berbeda.

Dermatitis seboroik dianggap sebagai bentuk eksim kronis. Biasanya muncul dalam tubuh yang banyak kelenjar penghasil minyak (sebaceous) seperti di punggung atas, hidung, dan kulit kepala.

“Ketombe merupakan bentuk dermatitis seboroik yang lebih ringan, terbatas pada kulit kepala. Biasanya, tak terlihat adanya peradangan pada ketombe. Jika menggaruk kulit kepala dan melihat serpihan putih di kerah baju, kemungkinan besar itu ketombe.

Ketombe tersebab malassezia yang ditemukan di kulit kepala yang memakan minyak, memecah dan meninggalkan asam oleat di tempatnya. Kepekaan terhadap asam oleat inilah yang bisa menyebabkan ketombe. Jika sensitif terhadap asam oleat, tubuh akan merespons dengan mencoba melepaskan iritan dengan mempercepat pembaruan sel kulit. Sel-sel kulit memperbaharui lebih cepat dari biasanya, yang menyebabkan sel-sel kulit mati menumpuk sebagai serpihan dan meluruh lebih cepat, yang menyebabkan ketombe.

Adapun kulit kepala kering menunjukkan gejala yang mirip dengan ketombe, termasuk gatal, iritasi, pengelupasan, dan dalam beberapa kasus peradangan. Namun, kulit kepala kering disebabkan oleh kulit kering, dan terkadang terjadi iritasi pada kulit kepala.

Kulit kepala yang terkelupas tentu tidak menyenangkan, tetapi melihat lebih dekat pada serpihan bisa membantu mengungkapkan apa yang terjadi. Karena ketombe sering disebabkan oleh terlalu banyak minyak di kulit kepala, serpihannya cenderung menjadi bagian kulit yang lebih besar yang berminyak secara alami. Ketika kulit kepala kering, serpihan biasanya halus, sangat kering, dan ukurannya jauh lebih kecil. Serpihan ketombe biasanya berwarna putih atau kekuningan, sedangkan serpihan yang terkait dengan kulit kepala kering cenderung lebih kecil dan biasanya berwarna putih.

Nah dermatitis seboroik biasanya muncul dengan bercak kuning atau merah bersisik disertai rasa gatal. Kondisi ini juga bisa menyebabkan pembengkakan dan peradangan pada kulit.