Umumnya, orang hanya tahu bahwa salah satu tanda kelaparan melanda ialah dengan perut keroncongan. Padahal, terkadang itu tidak terasa terlebih saat sedang sibuk.
Faktanya kebutuhan akan makanan tidak hanya ditandai dengan perut keroncongan. Para ahli menyoroti ada beberapa tanda saat seseorang benar-benar lapar. Berikut uraiannya.
Perut kembung karena lapar
Kebanyakan orang mengaitkan kembung dengan makan berlebihan, namun perut kembung bisa saja terjadi karena makan terlalu sedikit. “Terlalu lama tanpa makan bisa menyebabkan gas menumpuk di sistem pencernaan,” kata Sylvia Gonsahn-Bollie, MD, seorang dokter penyakit dalam bersertifikat.
Yang lebih rumit, merasa kembung atau sembelit bisa membuat orang cenderung tak merasa lapar. Dan begitu siklusnya berulang. Makan secara teratur, menggerakkan tubuh setiap hari dan mendapatkan cukup serat dan cairan untuk membantu memerangi sembelit.
Lapar bikin lelah
Saat melewatkan makan atau makan terlalu sedikit kalori, kadar gula darah akan turun. Tanpa glukosa yang cukup, sel-sel tubuh tak mendapatkan energi yang dibutuhkan. Itulah mengapa salah satu tanda khas gula darah rendah adalah kelelahan.
Mudah tersinggung saat lapar
Lapar merupakan sinyal bahwa sudah waktunya untuk makan. Namun terkadang orang merasa kesal sebelum rasa lapar menyerang. Hanger (hangry dan angry) bisa disebabkan oleh penurunan kadar gula darah yang membuat lebih sulit mengendalikan emosi negatif seperti kemarahan, kata Gonsahn-Bollie.
Memikirkan makanan saat lapar
Salah satu fitur utama dari gangguan makan seperti anoreksia nervosa adalah keasyikan dengan pikiran tentang makanan, menurut National Eating Disorder Association (NEDA). Bahkan jika tidak sedang berjuang dengan gangguan makan, terus-menerus memikirkan makanan mungkin merupakan tanda bahwa Anda tidak mendapatkan cukup kalori. Ini adalah mekanisme perlindungan: Otak ingin kita mengkonsumsi energi yang cukup sehingga tubuh dapat berfungsi secara optimal.
Sakit kepala
Gejala lain dari gula darah rendah ialah sakit kepala. Otak bergantung pada glukosa untuk berfungsi. Saat glukosa dalam pasokan rendah, otak mengirimkan sinyal ke tubuh untuk mengisi bahan bakar, menurut National Headache Foundation.