in

Ahli Ungkap Spesies Terancam Punah Bisa Diketahui Lewat Matematika

Ilustrasi orangutan, salah satu spesies yang disebut terancam punah. Foto: Dok. KLHK

Spesies yang terancam punah dapat diketahui melalui model matematika. Ilmu matematika dapat digunakan untuk mengetahui permasalahan risiko kepunahan spesies liar di taman-taman Indonesia.

Dosen dari Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Bandung (ITB) Edy Soewono bercerita bagaimana ia menggunakan ilmu matematika untuk mengetahui spesies terancam punah.

Edy mengatakan, dalam memilih parameter yang strategis ada nilai-nilai yang harus diperhatikan. Hal ini bertujuan agar kesimpulan yang komprehensif dapat tercapai.

Selain itu juga harus adanya komunikasi antar kolega dan para ahli di luar bidang matematika agar mendapatkan hasil yang mudah dipahami oleh masyarakat.

“Tugas kita sebagai matematikawan adalah untuk melakukan komunikasi praktis dalam penyelesaian masalah,” papar Edy yang dikutip dari laman ITB.

Melalui penelitian ini, para peneliti mengimplementasikan matematika dalam pengambilan, pengolahan, dan pengomunikasian data agar permasalahannya dapat dimengerti.

Edy dan timnya meneliti beberapa spesies yaitu Macan Dahan Sunda dan Kucing Emas Asia di Taman Nasional Kerinci Seblat Sumatra Barat, Orangutan di Sumatra dan Kalimantan, dan Rusa timorensis di Taman Buru Ko’mara Sulawesi Selatan.

Dalam penelitian ini juga dibantu oleh mahasiswa yang merancang model matematikanya. Model matematika yang digunakaan yaitu model dinamis. Model dinamis menggambarkan interaksi yang terjadi antar spesies atau dikenal dengan model predator mangsa.

Ada juga model sederhana yang digunakan untuk mengungkapkan daya dukung spesies tertentu di habitat. Model ini juga dapat mempengaruhi tren populasi di masa depan. Melalui model itu dapat mengetahui perubahan waktu yang dimiliki masing-masing habitat.

Hasil yang terlihat yaitu perilaku dua hewan yang bersaing untuk melihat kedua hewan tersebut hidup berdampingan. Edy menjelaskan melalui riset dan belajar di lapangan, fenomena biologis dapat diketahui banyak orang dengan bantuan perhitungan dan model matematika.