in

Kedua Kalinya, Kiromal Katibin Pecahkan Rekor Panjat Tebing Dunia di Swiss

Kiromal Katibin kembali memecahkan rekor dunia panjat tebing. Foto: Instagram@kiromalk

Atlet panjat tebing Indonesia, Kiromal Katibin kembali memecahkan rekor panjat tebing dunia di Swiss. Kiromal memecahkan rekor yang sebelumnya tercatat atas nama dirinya sendiri.

Sebagaimana dikutip dari Antara, Kiromal melakukannya usai membukukan waktu 5,04 detik pada babak kualifikasi nomor speed putra dalam ajang Speed and Lead World Cup di Villars, Swiss, Jumat (1/7/2022).

Dalam laman resmi Federasi Olahraga Panjat Tebing Internasional (IFSC), disebutkan Kiromal dua kali melakukan pemecahan rekor di Swiss. Sebelum membukukan catatan waktu 5,04 detik, pada hari yang sama dia lebih dulu melibas dinding setinggi 15 meter dengan 5.09 detik.

Torehan waktu di Swiss lebih baik dari sebelumnya saat dia tampil di nomor speed putra pada babak kualifikasi di World Cup International Sport Climbing (IFSC) di Salt Lake City, Amerika Serikat dengan catatan waktu 5,10 detik pada 27 Mei lalu.

Ini merupakan kali kelima secara keseluruhan atau ketiga sepanjang tahun ini nama Kiromal tercatat sebagai pemegang rekor dunia untuk nomor speed putra.

Kali pertama Katibin menobatkan diri sebagai pemegang rekor dunia saat tampil di Salt Lake City dengan torehan waktu 5,25 detik pada 28 Mei 2021. Kemudian rekor tersebut sempat dipecahkan oleh sesama atlet Indonesia Veddriq Leonardo pada hari yang sama dengan 5.20 detik.

Lalu, Kiromal kembali menyandang status pemegang rekor dunia di Seoul, Korea Selatan dengan 5,17 detik sebelum mempertajamnya di Salt Lake City pada 27 Mei 2022.

Pada babak kualifikasi Speed and Lead World Cup di Swiss, Kiromal berada di atas dua wakil Cina Long Chao dan Jianguo Long yang menempati urutan kedua dan ketiga yang sama-sama membukukan waktu 5,21 detik.

Wakil Indonesia lainnya Veddriq berada di urutan ke delapan dengan 5,37 detik dan diikuti Alfian Muhammad Fajri di posisi ke sembilan dengan 5,43 detik serta Rahmad Adi Mulyono di bawahnya dengan 5,45 detik.

Kiromal dan kawan-kawan masih akan melanjutkan perlombaan pada final yang dijadwalkan berlangsung pada Jumat pukul 09.00 waktu setempat atau siang ini WIB.